Truk Sembako Terperosok Ke Lubang Bekas Galian Pipa Di Binjai
Binjai-Majalahkriptantus.com
Satu unit truk colt diesel BK 8301 FC mengangkut sembako terperosok ke lubang bekas korekan proyek galian pipa air di Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sabtu (08/03/2025) siang. Pasalnya, timbunan tanah untuk menutup lubang bekas korekan tersebut tidak begitu padat dikerjakan.
Hal itu disampaikan Hendrik selaku sopir truk colt diesel saat ditemui di lokasi kejadian. Dia cerita kejadiannya berawal saat dia hendak mengantarkan pesanan sembako di salah satu toko sembako yang berada di lokasi tersebut.
"Ini galiannya nggak dipadatkan, jadi begitu saya lewat langsung amblas dia, saya lewat langsung amblas,"kata Hendrik.
Menurut Hendrik, dalam satu hari ini sudah ada mobil lain yang mengalami kejadian serupa. Akibat kejadian ini, Hendrik terpaksa harus bersusah payah untuk mengeluarkan badan truk agar bisa keluar dari lubang bekas korekan galian pipa.
"Jadi saya mohonlah kepada pemerintah untuk segera mengaspal kembali bekas korekan pipa di jalan ini. Karena sudah sangat membahayakan sekali,"ucapnya.
Proyek pengorekan ulang di bekas lokasi galian pipa di kawasan tersebut sudah sering mendapat sorotan. Pasalnya, sejak ada proyek tersebut arus lalu lintas di Jalan MT Haryono menjadi agak terganggu dan rawan macet. Bahkan, sejumlah pengendara tampak harus ekstra berhati-hati saat melintas karena ruas badan jalan yang menyempit.
Selain itu, para pedagang takjil (menu berbuka puasa) yang berjualan di sepanjang jalan juga turut merasakan dampaknya. Mereka mengaku kesulitan saat menjajakan dagangannya. Bahkan, sebagian pedagang lainnya terpaksa harus menutup dan memindahkan lapak jualannya ke tempat lain.
Informasi diperoleh, bekas galian pipa terpaksa harus dikorek dan dirapikan kembali karena pihak rekanan yang mengerjakan proyek transmisi Sistem Penyediaan Air Olahan (SPAO) PT Kawasan Industri Medan (KIM) sepanjang 40 kilometer itu, kabarnya akan segera melakukan pengaspalan.
Proyek transmisi SPAO PT KIM sepanjang 40 kilometer di Kecamatan Binjai Utara ini memang telah lama menjadi sorotan. Bahkan sampai menimbulkan gelombang aksi unjuk rasa yang meminta PT Nindya Karya selaku pihak rekanan untuk memperbaiki jalan rusak yang ditimbulkan dari adanya korekan pipa tersebut.
(SuDharTar)
Post Comment