Proyek Tak Bertuan Marak Di Wilayah Pasirukem Cikul Terkesan Ada Pembiaran Dari Dinas Pertanian - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Proyek Tak Bertuan Marak Di Wilayah Pasirukem Cikul Terkesan Ada Pembiaran Dari Dinas Pertanian

Karawang, Majalahkriptantus.com 

Adanya Kegiatan proyek dengan jenis Drainase penurapan saluran irigasi yang berada di wilayah Desa Pasirukem Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang Jawa Barat, tanpa plang papan informasi serta mekanisme pekerjaannya terkesan terburu buru  hingga  dikhawatirkan tidak sesui RAB dan Spesifikasi teknis. Yang pastinya kualitas dan kuantitas bangunan bila tidak sesuai aturan baku, jelas hasilnya tidak bisa maksimal.Jumat, 20 Desember 2024

Dari hasil konfirmasi di lokasi kerjaan, salah satu pekerja yang enggan menyebutkan nama, menjelaskan bahwa pekerjaan ini baru empat hari, untuk ketinggian bangunan 120 Centimeter, tapi panjangnya ia lupa, maklum papan informasi belum di pasang.

" pekerjaan sudah empat hari, panjang bangunan saya lupa tapi tinggi nya 120 Centimeter, dan papan informasi belum datang. Kalau mandor di lapangan pa Yadi," ucap pekerja. 20/12/2024

Di Aplikasi WhatsApp awak media coba konfirmasi Yadi sebagai Mandor untuk kelengkapan informasi pembangunan tersebut. Yadi pun menjelaskan," saya dapat pekerjaan dari Septio, target sepuluh hari pekerjaan sampai selesai. Kalau lama lama saya nya tekor cuma borongan 7 Juta itu biaya beli bensin untuk Alkon penguras air," ungkap Yadi.

Lanjutnya," ini pekerjaan JUT dari Dinas Pertanian, nilai SPK nya 90 juta, pelaksana nya bukan pake Cv. tapi PT menurut informasi. Kalu mau lebih jelas silahkan hubungi Septio," Yadi mengarahkan. 20/12

Kemudian awak media coba kontak Septio melalui WhatsApp, namun tidak ada respon. Mungkin takut akal bulus dan siasat licik untuk lakukan korupsi, diketahui publik

Hasil dari observasi tim awak media, ketinggian bangunan penurapan JUT  setelah di ukur hanya 100 Centimeter, serta pemasangan pondasi  yang memakai batu belah langsung di tancap ke area air yang banjir. Kuat dugaan bangunan rentan ambruk. 

Pemberitaan memang bukan laporan pormal namun setidaknya pihak yang kompeten didalamnya baik itu Dinas Pertanian, Inspektorat dan BPK, Sidak kelokasi kerjaan JUT yang berada di wilayah Desa Pasirukem Cilamaya Kulon dan mengevaluasi. Bilamana ada dugaan pemangkasan ketinggian bangunan dan mekanisme pekerjaannya, bisa bertindak tegas terhadap pelaksana yang nakal.

Hingga berita ini terpublikasi pihak pemborong dan Septio yang di mungkinkan sebagai orang kepercayaan yang punya Cv atau PT, belum bisa memberikan hak jawabnya.

(AG & Tim)

Tidak ada komentar