Pembangunan Rehabilitasi SDN Belendung IV Klari Diduga Diborongkan Oleh Kepsek Guna Memperkaya Diri - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Pembangunan Rehabilitasi SDN Belendung IV Klari Diduga Diborongkan Oleh Kepsek Guna Memperkaya Diri

Karawang Majalahkriptantus.com 
Anggaran hingga Triliunan Rupiah dari pemerintah guna kenyamana tempat belajar mengajar di lingkungan pendidikan. Namun tidak sedikit ada saja ulah oknum penerima bantuan yang mensiasati anggaran ataupun mengikis material bangunan demi keuntungan semata. Kamis 17 Oktober 2024


Seperti pembangunan beberapa ruang kelas dan fasilitas lainnya yang sedang di realisasi, di SDN Belendung Desa Belendung Kecamatan Klari Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Ironisnya jenis pembangunan pelaksana nya secara swakelola oleh Kelompok Masyarakat ( Pokmas) malah di duga di borongkan oleh pihak Kepala sekolah.


Fasalnya saat awak media konfirmasi ke beberapa pekerja, mendapat keterangan bahawa pekerja ada yang berasal dari Pedes, dan Cibuaya. Namun warga sekitar hanya segelintir orang saja.
" pekerja di sini di bagi dua kelompok pak, ada orang Cibuaya dan Pedes. sisanya warga sekitar tapi gak banyak," terang beberapa pekerja.


Tak jauh dari lingkungan sekolah SDN Belendung IV Klari, terlontar komentar warga yang menjelaskan bahwa awal awal pembangunan warga sekitar diajak kerja, itu juga kebanyakan knek yang kerjanya ngaduk semen pasir.

"Pertama membangun, warga sekitar juga diajak kerja cuma jadi knek ngaduk saja. Kesininya, warga sekitar banyak yang di berhentikan, tapi saya tidak tahu siapa yang memberhentikannya," ungkap warga lingkungan sekolah.


Dari informasi warga lingkungan sekolah Komite nya bernama DS, dan Kepala Sekolah nya bernama Ijah. Untuk kelengkapan informasi awak media menemui DS sebagai Komite. Dari hasil konfirmasi DS menjelaskan, bahwa ia memang sebagai ketua komite, namun tidak di libatkan dalam pembangunan sekolah tersebut. 

"Saya sebagai ketua komite namun tidak dilibatkan dalam pembangunan itu. Hanya menjaga barang barang yang turun di sekolah, supaya tidak ada yang mencuri," jelasnya. Namun mirisnya saat di konfirmasi oleh awak media, siapa ketua Pokmas, DS sebagai Ketua komite malah menjawab tidak tahu sama sekali. 

Diduga Ijah Kepala Sekolah SDN Belendung IV dengan sengaja memborongkan pekerjaan bangunan yang sedang di realisasi, guna memperkaya diri.
padahal tertera jelas dalam papan informasi pelaksanaan pembangunan adalah Pokmas dengan sistem Swakelola.
(JS & Tim)

Tidak ada komentar