Pemagaran SDN Jatimulya II Diduga Kurangi Volume Pondasi, Upah Pekerja Lima Belas Hari Tidak Di bayar Oleh Pemborong
Karawang. Majalahkriptantus.com
Pembangunan pemagaran SDN II Jatimulya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Jawa Barat diduga abaikan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) serta banyak dugaan pelanggaran hanya untuk kepentingan pemborong.
Menurut para pekerja pembangunan pemagaran hampir satu bulan, namun dari hasil pantauan awak media tidak terpampang Papan Informasi. Seakan pihak pemborong menyepelekan hal tersebut. 4/9/2024
Banyak pihak mempertanyakan transparansi proyek tersebut dan mengaitkannya dengan adanya dugaan lemahnya pengawasan dari Dinas, yang seharusnya bertanggung jawab memastikan setiap tahap pembangunan berjalan sesuai prosedur.
Belum lagi mekanisme dan kualitas hasil awal pondasi pemagaran hanya di gali alakadarnya, dan masih banyak genangan air yang bisa mengurangi kualitas dan ketahanan pagar.
Dilokasi kerjaan beberapa pekerja mengeluhkan lambatnya upah yang di berikan oleh pihak pemborong ke pekerja melalui perpanjangan tangan mandor lapangan.
" sudah hampir lima belas hari kami belum menerima upah, bahasa mandor belum cair, padahal anak istri kami bisa makan dari hasil kerja kami, kalau tidak di bayar upah nya istri dan anak kami mau makan apa," keluh salahsatu pekerja yang tidak mau menyebutkan namanya.
Lanjut pekerja," untuk pondasi saya buat 30 Centimeter, malah di suruh mandor hanya 15 Centimeter, padahal ini kan dekat sawah kalau kekecilan takut roboh, "ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan mandor pelaksana dan pihak pemborong belum bisa di konfirmasi.
(JS&Tim)
Tidak ada komentar