Jejak Kuku Pada Leher Kiri Dan Kanan Mengungkap Fakta Adanya Cekikan Yang Dialami Rita Jelita Sinaga
Sumut-MAJALAHKRIPTANTUS.COM--Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan, dr. Surjit Singh menjelaskan, pihaknya menemukan adanya jejas di leher kiri dan kanan serta resapan darah pada leher Rita Jelita Sinaga, dr Surjit mengatakan, yang ada Tanda tanda kalau dicekik, pencekikan yang dilakukan dengan tangan terlihat jejas kuku didaerah leher ada 4 jejas luka lecet tekan.
“Kami Departemen Ilmu Kedokteran Forensik Dan Medikolegal Rumah Sakit Bhayangkara TK.II. Kota Medan melakukan autopsi jenazah Rita Jelita Sinaga.Selain pemeriksaan luar, tim dokter forensik juga melakukan pemeriksaan dalam. Menurut dr Surjit, pihaknya menemukan bahwa dari hasil pemeriksaan luar dijumpai beberapa luka lecet tekan pada leher, dijumpai luka memar pada anggota gerak atas dan bawah dan adri hasil pemerikaan dalam dijumpai resapan darah pada pembukaan kulit leher dan pembuluh nadi besar leher kiri dan kanan dan dijumpai bintik-bintik pearahan pada jantung, paru hati dan limpa, perkiraan lama kematian korban diantara 8 (delapan) jam sampai 23 (dua puluh tiga jam), Selasa (24/09/24) di tempat sidang Labuhan deli.
Surjit juga mengatakan lazimnya orang bunuh diri dengan gantung diri menggunakan tali,kawat dan dililitkan dan ada simpulnya dan selanjutnya berat badan korban yang akan menekan sisi leher simpul bisa berada di belakang, bisa berada didepan, dan bisa berada di sisi kanan, didapati jejas tali berbentuk V diatas jakun, patahnya tulang leher dikarenakan berat badan, tulang leher depan bisa patah, namun pada korban Surjit tidak mendapati adanya tanda tanda mati tergantung Yang ada didapati luka lecet tekan pada leher sebelah kanan satu pada leher sebelah kiri lecet tekan.
Autopsi buka kulit dibawah luka lecet ada resapan darah. Pembuluh darah yang membawa darah keotak, dipercabangan didapati resapan darah yang luas karena ada tekanan leher sebelah kiri.
Selanjutnya ada Memar telapak tangan kanan dan kiri, tanda ini Karena ada penekanan yang disebabkan oleh dengkul atau benda lain, terlihat Ada tanda-tanda perlawananan dari korban.
“Kemudian sebagai tambahan, Tanda tanda kalau korban dicekik, dan pencekikan yang dilakukan dengan tangan terlihat jejas kuku didaerah kanan ada 4 jejas luka lecet tekan,” pungkasnya.
Diluar ruang sidang, pengacara keluarga korban Paul J J Tambunan, SE., SH., MH menanggapi keterangan Dokter ahli Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan mengatakan menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bapak dr. Surjit Singh dalam memberikan kesaksiannya sebagai ahli yang melalukan proses Visum luar dan dalam (autopsi) kepada adik kami Rita Jelita Sinaga (korban), dengan hadir Ahli Forensik tadi perlahan semakin membuka penyebab kematian korban.
"Sebelumnya juga terdakwa ini sewaktu di kepolisian sudah mengakui perbuatannya saat diwawancarai wartawan, dan mengatakan mencekik korban dan terdakwa menyesali perbuatannya, tetapi saat proses rekonstruksi hingga persidangan sepertinya terdakwa membantah semua pengakuannya",
Paul juga menyampaikan kami percaya majelis hakim perkara pidana nomor: 1252/Pid.B/2024/PN Lbp pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam adalah wakil Tuhan yang akan memeriksa, menggali fakta-fakta dalam persidangan ini begitu juga Ibu Jaksa penuntut umum yang akan memberikan tuntutan dan putusan yang seadil-adilnya dalam perkara ini.
Ss
Tidak ada komentar