Diskusi Tatakelola Pemerintahan Desa, Camat STM Hulu : Menjadi Narsum di TPKD adalah Momentum. - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Diskusi Tatakelola Pemerintahan Desa, Camat STM Hulu : Menjadi Narsum di TPKD adalah Momentum.



Sumut--Badan Komando Daerah (BKD) Tenaga Penggerak Ketahanan Desa Provinsi Sumatera Utara melaksanakan diskusi mingguan yang berjudul Tatakelola Pemerintahan Desa, di Kantor BKD TPKD Sumatera Utara, Medan.

Diskusi yang di hadiri Pengurus TPKD dan mahasiswa Kota Medan di isi oleh Antonius Tarigan, S.Sos,.M.AP. Camat STM Hulu Kabupaten Deli Serdang.

Di lokasi diskusi, Antonius Tarigan tampak bersemangat memaparkan materinya mengenai pengetahuan Tatakelola Pemerintahan Desa dan langkah-langkah strategis pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam upaya membangun Ketahanan Desa kepada peserta.

"Sebagai Camat yang bertugas di kawasan pegunungan dan ujung Kabupaten Deli Serdang, saya dengan senang hati dan semangat memenuhi undangan ini walaupun dengan menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam, bukan jarak yang dekat. Tetapi, saya menyadari bahwa menjadi nasumber di TPKD adalah momentum bagi saya untuk dapat berbagi informasi tentang Kabupaten Deli Serdang, terutama mengenai potensi dan tantangan wilayah desa di Kecamatan STM Hulu. Selain itu, saya juga bisa berbagi pengalaman saat menjadi Kepala Desa." Terang Antonius.

Ketua BKD TPKD Sumatera Utara Kristianus Dachi, S.Pd. mengungkapkan bahwa diskusi yang berjudul Tatakelola Pemerintahan Desa merupakan reaksi aktif dan positif atas perubahan UU Desa yaitu  UU No.03 tahun 2024, sekaligus menyambut agenda strategis pembangunan Ketahanan Desa dari Presiden RI 2024-2029 Bapak Prabowo Subianto yang akan dilaksanakan setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024 mendatang .

Menurutnya (Dachi), Desa di Sumatera Utara harus benar-benar memiliki kemampuan adaptasi terhadap perubahan zaman. Tantangan Desa semakin kompleks, seperti modernisasi pertanian, digitalisasi ekonomi, perubahan iklim, belum lagi desa menjadi target berbagai macam bentuk ancaman non-militer.

" Menurut kami, Desa harus mampu membaca kondisi dan situasi yang serba dinamis ini. Ketidakpastian global sudah tentu menjadi tantangan. Nah, kami berharap, kedepan tatakelola pemerintahan desa harus benar-benar mampu membentuk dan mempertahankan integritas ekonomi, sosial dan budayanya dari beragam potensi ancaman yang ada. Kalau tidak kearifan nasional yang berbasis dari desa bisa luluh lantah berantakan." Jelas Dachi.

Disamping itu, Dachi yang juga merupakan mahasiswa Pasca Sarjana USU memberikan apresiasi kepada Antonius Tarigan yang telah berkenan hadir dan menyampaikan materi dalam diskusi mingguan Pengurus BKD TPKD Sumatera Utara. 

" Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pak Camat, sudah rela membagi waktunya, jauh-jauh dari ujung deli serdang yang berbatasan dengan Kabupaten Karo untuk datang ke diskusi kita, memberikan pengetahuan yang cukup. Terimakasih." Tutup Dachi.

Red ss

Tidak ada komentar