Proyek Rehabilitasi Saluran Dusun Karang Tengah Kelurahan Plawad Amburadul Oleh Cv. Ciwulan Bangkit Diduga Lepas Dari Pengawasan PUPR - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Proyek Rehabilitasi Saluran Dusun Karang Tengah Kelurahan Plawad Amburadul Oleh Cv. Ciwulan Bangkit Diduga Lepas Dari Pengawasan PUPR

Karawang, Majalahkriptantus.com 
Dari sekian banyaknya pembangunan insfrastruktur di perkotaan sampai ke pelosok Desa yang di danai oleh Pemerintah baik pusat ataupun Daerah, tak sedikit oknum pihak pelaksana atau pemborong yang diduga dengan sengaja dalam mekanisme pekerjaannya asal asalan dan mengurangi kwalitas adukan ataupun kurangi volume. 

Seperti yang terjadi di Dusun Karang Tengah (Jabon) Kelurahan Plawad Kecamatan Karawang Timur Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, dengan jenis pekerjaan 
Rehabilitasi Saluran Drainase dengan Panjang: 2×128,00 Meter, dan Tinggi: 0,80 Meter, nilai SPK: RP. 144.027.000,00, ( seratus empat puluh empat juta dua puluh tujuh ribu rupiah) waktu pelaksanaan 60 hari kalender, sumber dana APBD Kab.Karawang 2024, kontraktor Cv.CIWULAN BANGKIT, diduga mekanisme pekerjaannya amburadul tidak sesuai RAB dan Spesifikasi. 

Pasalnya hasil kroscek beberapa awak media di lokasi kerjaan, nampak  penggalian untuk pondasi turap asal asalan, serta batu hanya di tancap di lumpur tanpa terlebih dahulu diampar adukan. Dapat di pastikan bangunan turap tidak akan bertahan lama.  

Dan untuk ketinggian turap hadil kroscek hanya 64 Centimeter dan Lebar hanya 27 Centimeter, diduga lepas dari pengawasan PUPR, sehingga dengan leluasa pihak pekerja, kerjaannya semau dewek. 

Tak jauh dari lokasi pekerjaan Rehabilitasi Saluran (penurapan)  salah satu pekerja yang tidak menyebutkan namanya mengatakan," untuk pekerjaan itu sudah seminggu lebih, dan kebetulan tukangnya sedang hajatan, jadi saya tidak bisa menjelaskan soal pembangunan turap ini, karena saya hanya kenek. Pemborongnya juga saya tidak tahu, karena saya kerja di sini diajak sama tukang," ungkapnya. 

Himgga berita ini terexpose pihak pemborong dan Dinas PUPR belum bisa di konfirmasi.
(JS & Tim)

Tidak ada komentar