Pihak Dinas PUPR Bidang SDA Disinggung Pembangunan Turap Lenyap 20 Cm Pilih Ngebudeg Bungkam
Karawang, Majalahkriptantus.com
Penomena jadi polemik pembangunan Drainase Turap Saluran Air (SDA ) yang dikerjakan Pelaksana CV.HARIYANG KENCANA, di Jalan Sech Quro Kel.Pasir Jengkol, (Sebrang SMK Wirasaba) Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, nyaris material Volume tinggi Turap lenyap 20 Centimeter, dikalikan Panjang 97,50 Meter. Jadi Bancakan? Jumat,19/07/2024
Ironis pihak Dinas Bidang Sumber Daya Air (SDA ) KABID dan tim perencana dipinta hak jawab, seputar pembangunan Drainase Turap saluran air, yang Heboh terbit di berbagai Media online, dugaan volume tinggi pemasangan Turap lenyap 20 Centimeter, namun pihak Dinas PUPR milih Nocoment atau bungkam mirip main mata Ataukah terima Upeti dari Pemborong Nakal ? mungkinkah, Aib Gratifikasinya khawatir terbongkar?
Pekerjaan nyaris dikorupsi terpampang dipapan proyek dengan Panjang: 97,50 Meter, dan Tinggi: 1,10 Meter, nilai SPK: kosong Zonk ?. anggaran RP 189.603.000,00 sumber dana APBD Kabupaten Karawang 2024, kontraktor Cv. Hariyang Kencana mestinya volume tinggi Turap 1,10 Meter mirisnya fakta dikerjakan cuma 90 Centimeter.
Parahnya pekerjaan pemasangan dasar pondasi tataletak batukali, hanya di tancap di lumpur tanpa terlebih dahulu diampar adukan pasir semen, serta genangan air tak dikeringkan, hingga patut disorot kualitas hasil bangunan Turap bermutu rendah, tak ber kualitas, rentan ambruk.
Ketika Pihak Dinas PUPR Bidang SDA dipinta Hak jawab via WhatsApp : "Assalamualaikum Pak Dian selaku tim Perencana bidang SDA.kami sosial kontrol dilapangn menemukan diduga ada oknum pelaksana kerja CV Hariyang Kencana, yg mengurangi volume tinggi Turap 20 sampai 20 centimeter sesuai berita diatas, pertanyanya, apa sanksi bagi oknum yg mengerjakan tidak sesuai RAB?..apa d pending anggarannya? Apa dibongkar ulang ataukah Hanya bagaimana pak.? Guna berita Raning imbang mhn hak jawabnya di tunggu". 19/07
Hampir 1×24 jam ditunggu hak jawabnya, namun pihak Dinas PUPR Bidang SDA tidak kunjung Respon alias Bungkam. Patut diduga pihak oknum Dinas PUPR Bidang SDA secara sengaja, piara oknum pihak Pelaksana kerja atau Pemborong mahir korupsi, guna berbagi keuntungan hasil Sunat volume ?
Dengan adanya pihak Dinas PUPR Bidang SDA ngebudeg membisu maka Biro Hukum Media, akan secepatnya menyampaikan dugaan volume tinggi Turap dikorupsi kepada BPK, guna temuan, dijadikan Atensi Sidak Evaluasi di Akhir tahun.
(Js & Tim)
Tidak ada komentar