Cv.Hariyang Kencana Diduga Curi Star Kerjakan Normalisasi Drainase Jalan Sech Quro Tanpa No SPK Kurangi Volume - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Cv.Hariyang Kencana Diduga Curi Star Kerjakan Normalisasi Drainase Jalan Sech Quro Tanpa No SPK Kurangi Volume

Karawang, Majalahkriptantus.com 

Banyaknya pembangunan insfrastruktur yang di danai oleh Pemerintah baik pusat ataupun Daerah khususnya di KabupatenKarawang, tak sedikit oknum pihak pelaksana atau pemborong yang diduga dengan sengaja dalam mekanisme pekerjaannya asal asalan, mengurangi kwalitas adukan ataupun kurangi volume. 

Seperti yang terjadi di wilayah jalan Sech Quro Kel.Pasir Jengkol, (sebrang SMK Wirasaba) Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang Jawa Barat, dengan jenis pekerjaan 
Normalisasi Drainase jalan
dengan Panjang: 97,50 Meter, dan Tinggi: 1,10 Meter, nilai SPK: RP 189.603.000,00, ( seratus delapan puluh sembilan juta enam ratus tiga ribu rupiah) waktu pelaksanaan 60 hari kalender, sumber dana APBD Kabupaten Karawang 2024, kontraktor Cv. Hariyang Kencana, diduga Curi Star serta mekanisme pekerjaannya amburadul disinyalir  tidak sesuai RAB dan Spesifikasi, tanpa no SPK. Selasa 16/07/2024 

Hasil kroscek beberapa awak media di lokasi kerjaan, nampak  penggalian untuk pondasi batu turap hanya di tancap di lumpur tanpa terlebih dahulu diampar adukan, serta banyak genangan air yang diduga sengaja di biarakan oleh para pekerja, tanpa di keringkan terlebih dahulu. Dapat di pastikan bangunan turap tidak akan bertahan lama.  

Dan untuk ketinggian turap hanya 95 Centimeter, hal tersebut diduga akibat lepas dari pengawasan PUPR, sehingga dengan leluasa pihak pekerja bekerja asal jadi. 

Di lokasi pekerjaan Normalisasi Drainase jalan,  salah satu pekerja yang tidak menyebutkan namanya mengatakan," untuk pekerjaan itu baru tiga hari ," ucapnya singkat. 

Diduga pekerjaan Drainase Normalisasi Jalan Sech Quro Kel. Pasir Jengkol Curi Star dan kurangi ketinggian Turap,  serta mekanisme pekerjaan asal asalan. 

Hingga berita ini terexpose pihak pemborong dan Dinas PUPR belum bisa di konfirmasi.
(JS & Tim)

Tidak ada komentar