"Ajak Masyarakat Muhasabah Diri" Harapan Walikota Pada Acara Binjai Bersholawat
Binjai-Majalahkriptantus.com--Suasana haru mewarnai peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah bertajuk “Binjai Bersholawat” yang digelar di Lapangan Merdeka Kota Binjai, Sabtu (27/07/2024) malam. Pengajian ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kota Binjai, para pengurus Ponpes, para pimpinan OPD, serta ribuan masyarakat, yang diramaikan dengan lantunan zikir dan shalawat.
"Atas nama Pemerintah Kota Binjai, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan Gebyar Sholawat dalam rangka Tahun Baru Islam 1446 Hijriyah ini,"ucap Walikota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP mengawali sambutannya.
"Kegiatan ini sebagai wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW,"ujarnya lagi.
Oleh sebab itu, Walikota Binjai mengajak seluruh elemen masyarakat agar meneladani akhlak Rasulullah dan bersama-sama melantunkan sholawat. “Dengan berkumpulnya para masyaikh, para tokoh, dan elemen masyarakat pada momentum Binjai Bersholawat ini diharapkan meningkatkan kualitas kita dalam meneladani akhlak mulia dari baginda Nabi Muhammad SAW,”ungkap lebih lanjut.
Dirinya berharap, kegiatan Binjai Bersholawat dapat menumbuhkan suasana religius di Kota Binjai, dalam berbagai aspek kehidupan sehingga tercipta semangat bergotong royong dalam pembangunan Kota Binjai.
“Melalui momentum ini, Pemerintah Kota Binjai, bersama seluruh elemen masyarakat hendaknya mengimplementasikan nilai-nilai sholawat, guna menciptakan kehidupan yang damai demi mewujudkan Kota Binjai yang Maju, Berbudaya, dan Religius,"ujar Beliau.
"Jadikan juga Tahun Baru Hijriyah sebagai sarana untuk muhasabah atau menginstropeksi diri dalam melaksanakan kewajiban kepada Allah SWT, sesama manusia maupun kewajiban kepada makhluk Allah lainnya,"pesannya lagi.
Pengajian ini menghadirkan penceramah dari Pimpinan Majelis Madinatul Habib-Jakarta Al Habib Syaugi Bin Haydar Al Habsyi. Dalam tausiahnya, Ia menyampaikan akan pentingnya menjaga lisan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tidak menyakiti orang lain.
"Lisan adalah salah satu nikmat yang sering kita abaikan nilai kebesarannya. Padahal, lisan memiliki kekuatan yang luar biasa dalam membentuk kehidupan kita, baik di dunia maupun di akhirat,"ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menekankan, lisan seharusnya menjadi alat untuk menyebarkan kebaikan, memberikan nasehat yang baik, dan memberi dukungan kepada sesama.
"Dengan menjaga lisan, kita terhindar melukai perasaan orang lain. Jangan menghakimi siapapun hanya karena mereka melakukan perbuatan dosa, yang kita sendiri tidak luput dari salah dan dosa. Siapa kita sehingga berwenang menilai dan menghakimi iman seseorang padahal Yang Maha Tahu isi hati kita dan kualitas keimanan kita hanyalah Allah. Dia-lah hakim yang sesungguhnya,"ucap Al Habib Syaugi Bin Haydar Al Habsyi.
(SuDharTar)
Tidak ada komentar