Kardaya Warnika Bersama BKKBN Sosialisasi KIE Bangga Kencana di Hadapan Masyarakat Kesambi kota Cirebon - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Kardaya Warnika Bersama BKKBN Sosialisasi KIE Bangga Kencana di Hadapan Masyarakat Kesambi kota Cirebon


CIREBON, majalahkriptantus.com - Tak hentinya dan tak kenal lelah H. Kardaya Warnika bersama Mitra BKKBN terus melakukan sosialisasi KIE dan Program bangga kencana terkait pentingnya pencegahan stunting.

H. Kardaya Warnika bersama Mitra BKKBN mengunjungi masyarakat kelurahan Kesambi Kecamatan Kesambi kota Cirebon. Rabu (15/5/2024).

Dalam kunjungan tersebut Kardaya Warnika didampingi Dwi Listyawardani sebagai penyuluh KB Ahli utama, R. Ahmad Zaki BKKBN Provinsi Jawa Barat, Taufik kepala bidang pengendali penduduk kota Cirebon. 

Terlihat begitu antusias ratusan masyarakat kelurahan Kesambi untuk mengikuti Sosialisasi bangga kencana BKKBN. Apalagi dalam acara tersebut tersedia doorprize yang disediakan panitia, dengan berbagai hadiah menarik seperti kompar gas, magiccom, setrika listrik dan lainnya. 

Dalam kunjungannya Kardaya Warnika DEA yang merupakan anggota DPR RI komisi IX DPR-RI Dapil Jabar VIII meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, didampingi bersama Mitra menyampaikan pentingnya bersilaturahmi serta pencegahan stunting pada anak. 

"Karena silahturahmi itu penting untuk nambah panjang umur dan banyak rezki, serta dalam berkeluarga juga harus terencana dan berkwalitas," Kata Kardaya. 

Kardaya juga menyampaikan banyak terimakasih kepada masyarakat kelurahan Kesambi Kecamatan Kesambi yang telah memilihnya kembali menjadi wakil rakyat, dan saat ini terpilih kembali menjadi anggota DPR RI pada periode 2024 - 2029.

"Trimakasih kepada masyarakat Kecamatan Kesambi yang memilih saya hingga saya terpilih kembali menjadi wakil rakyat, dan insyaallah nanti tanggal 1 Oktober 2024 dilantik," Kata Kardaya.

Kardaya juga menyampaikan pentingnya dalam berkeluarga harus direncanakan karena akan menjadi keluarga yang bahagia sejahtera sehingga negara juga ikut bahagia.

"Dalam berkeluarga yang diinginkan bukan hanya sakinah mawahdah warohmah saja, tapi dalam berkeluarga harus berkwalitas dan terencana, agar memiliki keturunan yang SDM mumpuni," Ujarnya. 

Untuk mewujudkan itu lanjut Kardaya calon pengantin harus memiliki surat sehat agar anaknya kelak sehat tidak terkena stunting. Karena stunting bisa merepotkan keluarga seumur hidupnya. 

"Makanya saat hamil harus dijaga sampai 1000 hari kehidupan pertama jangan sampai kena penyakit, lingkungan juga di jaga karena anak adalah aset paling utama, " Ujarnya. 

Dikatakan Kardaya, stunting adalah kekurangan gizi pada bayi 1000 hari pertama kehidupannya, sehingga menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

"Anak yang terkena stunting akan mengalami, Ceret, Kutet dan Bodoh, untuk itu kita harus benar-benar mencegahnya, dengan melakukan pencegahannya," Ujarnya. 

"Karena mengalami kekurangan gizi menahun (kronis) maka bayi terkena stunting tumbuh lebih pendek dari standar balita seumurnya, namun tidak semuanya yang bertubuh pendek itu stunting, karena yang terkena stunting selain pendek juga bodoh, untuk itu mari kita sama-sama cegah anak agar tidak terjadi stunting," Ungkapnya. 

Dikatakan Kardaya, karena kepedulian kepada masyarakat Cirebon makanya ia datang bersama BKKBN untuk terus melakukan sosialisasi pencegahan permasalahan Stunting. 

"Dulu BKKBN hanya mengatur kontrasepsi, sekarang bisa mengatur permasalahan pernikahan sehingga bisa untuk mencegah terjadinya stunting pada anak," Ungkapnya.


(tim)

Tidak ada komentar