Aneh Bin Ajaib Realisasi Pekerjaan Turap Drainase Oleh Cv. Segara Arta Penuh Kejanggalan Wilayah Desa Lemahduhur Papan Informasinya Malah Tertera Perbaikan Rutilahu - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Aneh Bin Ajaib Realisasi Pekerjaan Turap Drainase Oleh Cv. Segara Arta Penuh Kejanggalan Wilayah Desa Lemahduhur Papan Informasinya Malah Tertera Perbaikan Rutilahu

Karawang, Majalahkriptantus.com.Kejadian yang hampir menguras logika berpikir publik, perihal pekerjaan Penurapan Drainase tetapi keterangan yang tertulis di papan Informasi malah perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, di wilayah Desa Lemahduhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Jawa Barat, adalah hal yang janggal dan patut di pertanyakan. 5 Mei 2024

Di papan informasi tertulis nama pekerjaan: Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni beserta PSU, lokasi pekerjaan Desa Lemahduhur Kec.Tempuran, jenis kontrak: Kontrak Lumsum, Nilai kontrak : Rp.99.770.000 ( sembilan puluh sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah), Surat Pesanan: 01SP/PM-24.81.55/KPA-PRKP/2024
Tanggal 19 April 2024
Masa Pelaksanaan: 90 (sembilan puluh) hari Kalender
Mulai Pekerjaan: 19 April 2024 s-d 17 Juli 2024, Sumber Dana: APBD Sumber Anggaran 2024, Kontraktor Pelaksana: Cv Segara Arta.

Lebih dalam lagi Tim Wartawan Investigasi kroscek kelokasi kerjaan turap drainase, banyak mekanisme yang diduga tidak sesuai juklak juknis dan RAB. 

Fasalnya selain tidak memakai kisdam dan Alkon 
pemasangan pondasi tanpa digali terlebih dahulu dan di keringkan airnya, batu  langsung di tancap ke lumpur, serta nat penyambung batu belah yang dijadikan bangunan turap terlihat  sebagian berongga, tidak tertutup adukan. Besar kemungkinan bangunan akan cepat ambruk dalam waktu yang relatif singkat.

Di lokasi pembangunan turap drainase, menurut salah satu pekerja mengatakan bahwa pekerjaan sudah sembilan hari. Dan saat di pertanyakan terkait papan informasi, sebagian pekerja bilang belum ada, dan sebagian mengatakan sudah ada.

Kata pekerja," untuk volume panjang 200 meter kiri kanan,  dengan lebar atas bawah turap 40 dan 30 Centimeter," terangnya. Tapi saat di pertanyakan kenapa tidak pakai kisdam dan alkon dan awal pondasi tidak di gali aur masih menggenang batu langsung di tancap ke lumpur
serya banyak rongga batu pemasangan turap tidak di tutup adukan,  pekerja diam dan nguluyur pergi.
(Gojil & Tim)

Tidak ada komentar