Benarkah Kepsek SD 024762 Binjai Tolak Murid Pindahan Korban Bullying - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Benarkah Kepsek SD 024762 Binjai Tolak Murid Pindahan Korban Bullying

Binjai-Majalahkriptantus.com.Oknum kepala sekolah SD Negeri 024762 Binjai berinisial WS menolak Murid Pindahan inisial RF (9) dengan alasan tak ada kursi, sedangkan RF merupakan korban bullying yang tak lagi ingin melanjutkan bersekolah di Sekolah dasar asalnya di SDN 020276 Binjai lantaran trauma bertemu dengan para guru di sekolah asalnya itu.
Demi kelanjutan pendidikan dan masa depan sang putra, orang tua RF inisial NV berinisiatif memindahkan anaknya untuk bersekolah di SD negeri yang jaraknya juga tak jauh dari rumah tempat tinggal mereka.
Bukannya berempati terhadap korban, Kepsek SDN 024762 sekolah tujuan justru tak menyambut kehadiran murid tambahan dengan alasan tidak memiliki kursi.
NV menganggap penolakan itu tak wajar dan terkesan mengada- ada, sebab WS meskinya berempati dan bila harus turut memberi perlindungan psikis terhadap anaknya agar bisa mengikuti proses belajar mengajar sebagai tanggungjawabnya memberi mutu pendidikan terhadap murid di sekolah yang dipimpinnya.
 ”Maaf ya bu, anak ibu belum bisa kami terima karena disekolah ini kekurangan bangku, atau tidak ada lagi bangku.” kata NV mengulang perkataan WS saat datang menemui kepsek WS untuk mendaftarkan RF masuk sekolah tujuan, Rabu (06/03/24).
NV lalu menjelaskan kronologis anaknya RF memilih pindah sekolah lantaran menjadi korban tindak kekerasan yang dilakukan oknum wali kelasnya sendiri.
”Anak saya mau pindah ke sekolah tersebut ada aja alasan kepala sekolah tidak menerima, katanya bangku tidak ada lagi, padahal saya lihat masih banyak bangku kosong di salah satu ruangan, padahal anak saya harus sekolah dan jangan sampe ketinggalan pelajaran,” kesalnya.
Sembari itu, NV mencurigai tindakan, oknum kepala sekolah tersebut diduga telah diterprovokasi oleh oknum mantan guru dikelas III. Pasalnya murid tersebut hendak pindah saja ditolak dengan berbagai alasan.
”Menurut saya, oknum kepsek ini telah terprovokasi oleh mantan gurunya, buktinya ada aja alasan kepala sekolah untuk tidak menerima, padahal sekolah ini yang dekat dari rumah saya, tapi kok bisa anak saya mau pindah sekolah ditolak kepala sekolah,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala sekolah SDN 024762 Binjai, WS saat dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan ketiadaan kursi untuk siswa kelas III lantaran kekurangan bangku belajar.
”Maaf Pak, untuk siswa kelas III sedang tidak ada bangku, karena anggaran kami masih belum cukup untuk penambahan bangku, jadi kami belum bisa menerima anak murid tersebut,” katanya saat dikonfirmasi diruangannya.
Terpisah, menanggapi kasus penolakan siswa pindahan ini, Ketua LSM Suara Keadilan Masyarakat (SUKMA), Elvirahmi Tanjung meminta Dinas Pendidikan Kota Binjai  menindak tegas kepala sekolah yang melakukan penolakan terhadap murid pindahan khususnya siswa sekolah dasar dengan alasan apapun, kecuali dalam kasus tertentu yang dianggap berbahaya bagi murid.
”Diminta Kadis pendidikan Kota Binjai mengevalusi kinerja para pengajar dan kepala sekolah yang melakukan tindakan melawan etik pendidikan apalagi tindakan melawan hukum melakukan kekerasan fisik maupun psikis terhadap murid yang meskinya mendapat ilmu pengetahuan dan perlindungan hak wajib belajar yang diwajibkan pemerintah terhadap siswa selaku generasi bangsa” ujar Elvi.
Dikatakannya, tindakan yang dilakukan WS patut disikapi dan ditindaklanjuti secara tegas.
”Bila harus, kita akan melaporkan oknum kepala sekolah tersebut ke pihak Komnas Perlindungan Anak, karena tindakan WS yang  menolak murid pindahan dan mengangkat kasus kekerasan yang dialami RF di sekolah asal oleh guru pengajarnya,"tegas Elvi.



            (SuDharTar)

Tidak ada komentar