Warga Desa Lemah Duhur Sesalkan Kinerja Pemdes Yang Mengabaikan Aduan Kemalingan - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Warga Desa Lemah Duhur Sesalkan Kinerja Pemdes Yang Mengabaikan Aduan Kemalingan

Karawang, Majalahkriptantus.com 
Tak seperti warga Desa tetangga, yang merasa hidup tentram dengan kondisi aman dari gangguan maling dan pencuri. Warga yang berada di wilayah Desa Lemah Duhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Jawa Barat, mengeluhkan dan merasa resah dengan hilangnya harta benda mereka, diantaranya, bebek, padi, motor beat, ayam bangkok dengan harga jutaan rupiah dan yang lainnya, akibat ulah maling akhir akhir ini.

Warga Dusun yang merasa kehilangan harta bendanya antara lain, Dusun Babakan Tarasi, Dusun Jarakah 1dan2, babakan iplik, yang masuk wilayah Desa Lemah Duhur, masuk wilayah Hukum Polsek Tempuran. 

Pernah salah seorang warga melaporkan kejadian kehilangan kepada Kepala Dusun setempat melalui WhatsApp, malah di tanggapi dengan bahasa" lapor aja langsung ke Polsek, ujar Kadus melalui penyampaian waraga yang melapor.

AS salah satu warga Desa Lemah Duhur yang mengalami hal yang sama, ayam bangkoknya hilang di gondol maling, malam Kamis 4 Januari 2024, namun ia segera melapor ke kanit Polsek Tempuran, dan katanya lagi sedang di adakan pengembangan. Namun AS
menyayangkan atas sikap pemerintahan Desa Lemahduhur, yang seakan tidak peduli dengan permasalahan warganya.

" Setidaknya walau tidak ada pengaduan dari warga yang mengalami kehilangan harta bendanya, setidaknya pihak pemerintah Desa Lemah Duhur, melihat dan menanyakan, apa saja yang di curi, jam berapa kejadiannya, sambil menawarkan untuk melapor ke Polsek setempat, sekalian di kawal oleh pihak Pemdes. Itu saja warga merasa senang, artiannya pihak Pemdes respon. Tidak seperti sekarang ini seakan pihak Pemdes Lemahduhur terkesan mengabaikan tutup mata tutup telinga. Yang dampaknya orang yang berbuat jahat dan merugikan masyarkat Desa Lemah Duhur, bebas berkeliaran, karena pemerintahan Desa nya tidak bisa menciptakan rasa aman bagi warganya", tutur AS.

Sementara Sekdes Desa Lemah Duhur dalam Via WhatsApp mengatakan kepada awak media ini, " Izin menjawab... untuk kehilangan yg ada laporan ke wakil cuma ada satu kehilangan motor waktu mau presmian puskes siangnya. langsung di tanggapi oleh wakil setempat... tapi korban mau lapor sendrii ke polsek", terang Sekdes. 4/1/2023

Dan Sekdes menjelaskan perihal ada beberapa warga yang merasa kehilangan itu tidak ada laporan ke pihak Desa, dalihnya.

Saat awak media menanyakan perilaku oknum Kadus yang seakan mengabaikan laporan warga yang kehilangan, Sekdes bungkam.
(Ag/tim)

Tidak ada komentar