Rakor Persiapan Kampanye Rapat Umum Pemilu Tahun 2024
Binjai-Majalahkriptantus.com--Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Binjai Drs. Ruslianto, M.Pd. mewakili Walikota Binjai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Kampanye Rapat Umum Pemilu 2024 Kota Binjai. Rakor dilaksanakan di Rumah Makan Ikan Goreng H. Wito, Jl. Perintis Kemerdekaan, Kel. Cengkeh Turi, Sabtu (20/01/2024).
Tampak hadir Ketua KPU Kota Binjai Anton Indratno, perwakilan Polres Binjai, perwakilan Kejaksaan Negeri Binjai, perwakilan partai politik, pengurus KPU, serta seluruh peserta rapat.
Rapat Koordinasi ini dibuka oleh Komisioner Divisi Hukum KPU Kota Binjai, Arifin Saleh.
Dalam arahannya Arifin Saleh mengatakan,"Tujuan Rakor ini adalah agar pelaksanaan tahapan kampanye sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-udangan yang berlaku, yaitu Peraturan KPU No. 15 tahun 2023 tentang Kampanye,"ujar Arifin Saleh.
Dalam kesempatan ini Kaban Kesbangpol Kota Binjai mengapresiasi atas terselenggaranya Rapat Koordinasi Kampanye Rapat Umum pada Pemilu Tahun 2024 pada hari ini.
"Tentunya kegiatan ini dilakukan demi suksesnya pemilu serentak tahun 2024 dan kami Pemerintah Kota Binjai siap mendukung dalam mensukseskan berbagai kegiatan pemilu tahun 2024 di Kota Binjai", ucap Kaban Kesbangpol Kota Binjai.
Lebih lanjut lagi Ia menghimbau kepada Pengawas Pemilu Kota Binjai untuk meningkatkan pengawasannya, mengingat mobilisasi massa dalam jumlah besar yang akan terjadi pada 21 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024 nantinya.
"Melalui rakor ini saya ingin mengajak semua pihak terkait untuk membangun koordinasi secara masif, menyampaikan informasi penting terkait apa saja yang masuk dalam kategori pelanggaran kampanye, agar semua pihak, baik itu masyarakat, partai politik, calon anggota legislatif serta simpatisan partai politik bisa memahami dan tidak melakukan pelanggaran dalam tahapan kampanye nantinya,"ujarnya.
"Mari bersama-sama saling bergandeng tangan, saling berkoordinasi dalam menciptakan suasana pemilu yang aman dan damai di Kota Binjai. Berbeda pilihan itu biasa, tapi jangan sampai karena hal itu kita saling memecah belah kerukunan yang telah terbentuk selama ini. Mari kita kuatkan tekad untuk menghadirkan pemilu yang berkualitas, bermarwah dan bermartabat di negeri ini," tutupnya.
(SuDharTar)
Tidak ada komentar