Harapan Warga Desa Lemah Duhur Tingkatkan Siskamling Atas Banyaknya kehilangan Harta Benda
Karawang,Majalahkriptantus.com
Suasana aman nyaman dan kondusifitas sangat diharapkan bagi seluruh masyarakat, begitu juga dengan harapan masyarakat Desa Lemah Duhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Jawa Barat, yang akhir akhir ini sering kehilangan harta bendanya, baik itu padi, bebek, motor beat, Hp,
ayam bangkok, serta yang lain lainnya.
Saat awak media mengkonfirmasi ke salah satu warga Dusun Jarakah Satu bernama H.Entang yang kehilangn motor Beat dan Hp, pada tanggal 29 Desember 2023, sekitar pukul 04 subuh. H. Entang di kediamannya menjelaskan," saat kejadian kehilangan pas tanggal 29 Desember 2023, jam empatan, saya langsung laporan ke Kepala Dusun Jarakah satu bareng sama anak. Jawab Kepala Dusun, ini mah laporannya harus langsung ke Kapolsek. Mendengar itu saya ngomong, ya kalau begitu ya udah, saya laporan sendiri. Dan saya tanya ke Kepala Dusun, bawa surat kehilangan tidak, dari Desa kalau mau Laporan ke Polsek, kata Kadus gak perlu langsung saja", urai H Entang.
Lanjut H.Entang, " Kadus kan punya data, lokasi mana aja warga yang kehilangan, harusnya warga yang lapor ke Polsek itu di dampingi bukan nya di suruh laporan sendiri", gerutu H.Entang. 5 Januari 2024.
" kalau ibaratnya ada warga yang kehilangan, aparat Desa baik itu Trantib, Rt, Rw, dan Kedus itu datang, ke rumah warga yang kehilangan. Dan menanyakan, kapan kejadiannya, apa yang di bawa, kerugiannya berapa, dan itu masukan bagi aparatur pemerintahan Desa. Artiannya meronda harus di tingkatkan, pada jam jam rawan. Saya kehilangan motor atas nama saya, itu jam empat pagi, yang terjadi di rumah satu lagi, masuk jarakah satu Rt 04, anak saya lagi sendiri. Motornya jenis beat 2013, STNK, berikut kunci, dan juga Hp. Langsung di telusur si unit motor data terakhir itu, ada di Pom Intan Barokah. Malahan saya punya sisi Tv nya, di Pom. Seharusnya gimana ketika sudah ada data vidio sisi Tv, penanganannya harus gimana, soalnya gambar sisi Tvnya kurang jelas", ungkap H.Entang.
Di tempat yang sama AS yang juga kehilangan ayam bangkok seharga setengah juta mengharapkan," setiap kita kehilangan, kita bukan minta ganti rugi, keinginan masyarkat, sok pagawe teh atu nanyakeun basa basi, lagian tidak disuruh nyari yang penting masyarakat merasa di akui. Intinya saya minta ke pemerintahan Desa Lemah Duhur, cara siskamlingnya tingkatkan, pada jam jam rawan, harus bagaimana dengan masyarakat, bersatulah dengan masyarakat, kalau masyarakat diajak ngeronda juga gak mungkin menolak ", pungkas AS.
(JS.Budi)
Tidak ada komentar