Mie Gacoan Hadir Di Kota Binjai Dengan Fasilitas Nyaman
Mie Gacoan, salah satu usaha kuliner yang hadir ikut meramaikan wisata kuliner di Kota Binjai. Bahkan tidak pernah ada larangan dari pemerintah daerah setempat, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, bagi para pengusaha kuliner yang melakukan pengembangan usaha bisnisnya.
Mie Gacoan diresmikan kehadirannya di Kota Binjai beberapa hari lalu. Kehadirannya pun mendapat beragam respons dari masyarakat Kota Binjai. Terutama bagi mereka yang menyukai wisata kuliner di kota Binjai.
Endang, salah seorang pengunjung Mie Gacoan, kepada para kuli tinta, Sabtu (16/12/2023), mengungkapkan rasa syukurnya dengan kehadiran Mie Gacoan di Kota Binjai. Penyuka kuliner mie ini mengatakan kalau mereka tidak harus lagi ke Kota Medan jika ingin sekedar menikmati Mie Gacoan.
“Sangat bersyukur sudah dibuka Mie Gacoan di Kota Binjai. Kita tidak perlu jauh-jauh ke Medan lagi untuk membeli dan memesannya. Kita tinggal datang ke Kota Binjai untuk menikmati Mie Gacoan,” ujar Endang.
Berikutnya Endang mengatakan,"Bahkan yang ada di Kota Binjai ini, kelengkapan fasilitasnya seperti ruang tunggu, musholla dan halaman parkir, nyaman dan aman.
Nyaman dan aman deh pokoknya,” urainya.
Babe, pengelola yang dipercaya oleh pemilik Mie Gacoan, mengatakan, baru terhitung 7 hari dibuka dan diresmikan.
Babe dipercaya untuk mengelola Mie Gacoan di Kota Binjai mulai dari nol. Sebagai orang yang diberi kepercayaan, dia sangat bersyukur sudah disiapkan makan atau minum dikenakan pajak. Fasilitas lainya, seperti ruang tunggu pesanan, musholla dan halaman parkir yang luas, tarif parkir yang murah aman dan nyaman.
Terpisah, Aktivis Kota Binjai, Zulkarnain Idrus, mengatakan, kehadiran Mie Gacoan di Kota Binjai angka pengangguran pun menjadi berkurang. Apalagi pengunjungnya dari segala penjuru, datang dan menikmati kuliner yang baru diresmikan beberapa hari lalu.
Zulkarnain juga merasa bangga terhadap pemilik Mie Gacoan, yang bisa berkolaborasi dan mendukung Pemko Binjai berkontribusi meningkatkan PAD kota Binjai.
"Utamanya melalui peraturan daerah yang sudah ditetapkan, seperti perpajakan makan, minum serta parkir,” ucap Zulkarnain.
(SuDharTar)
Tidak ada komentar