Kata Kades Oenino Pasca Monitoring Bantuan Sumur Bor Oleh PMPB NTT dan LSM life Prancis di Desanya
Pemerintah Desa setempat beserta masyarakat Oenino khususnya yang tinggal di wilayah rawan krisis air bersih menyambut gembira pasca datangnya bantuan dari PMPB NTT dan LSM life Prancis itu. Dahulu sebelum mendapatkan bantuan sarana air bersih berupa sumur bor, masyarakat harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer untuk mendapatkan air bersih kemudian adapula masyarakat yang membeli pada penjual air bersih berupa jerigen dengan hitungan per jerigen di pasok harga 5 ribu/jerigen. Masyarakat setempat juga merasa kesulitan mendapatkan air bersih pada musim kemarau tiba.
Kepala Desa Oenino Yedid Th.Nenobais kepada media ini menyatakan ketika musim kemarau tiba masyarakatnya sangat kesulitan mendapatkan pasokan air bersih bahkan harus membeli .
" Di musim kemarau kebutuhan masyarakat akan pasokan air bersih di desa kami sangatlah susah, masyarakat memanfaatkan sisa air di kali untuk mencuci. Sementara untuk kebutuhan memasak dan minum masyarakat harus membeli air pada para penjual yang sering masuk menggunakan mobil dgn jerigen. Nanum,dengan adanya bantuan sumur bor dari PMPB dan LSM life Prancis ini, kebutuhan air bersih untuk warga sangatlah terbantu," Ucap Yedid.
Ia (Kades,red) menambahkan "Saya bersama masyarakat desa oenino mengucapkan Terimakasih kepada pihak Pmpb NTT dan Lsm Life Prancis yang begitu peduli dengan masyarakat desa oenino, terkait masalah air bersih. berharap semoga kerjasama yang baik antara Pemdes Oenino, PMPB NTT dan LSM life Prancis ini terus di tingkatkan sehingga dapat membawa dampak positif untuk masyarakat Timor Tengah Selatan (TTS) secara khusus desa Oenino," tandas Pria Muda berjiwa nasionalis itu.
Sementara, awak media mewawancarai Ketua PMPB NTT, Kris Nggelan, SE bersama perwakilan dari LSM life Prancis, yang saat itu terjun ke lokasi bantuan sumur bor sekaligus memonitoring perkembangan bantuan tersebut. Pihaknya menyatakan bahwa program bantuan sumur bor ini merupakan yang ke 9 di kabupaten Timor Tengah Selatan dan salah satunya yaitu di Desa Oenino. Diketahui bahwa Desa Oenino mendapatkan bantuan sebanyak 2 unit sumur bor yang tersebar di dua titik RT berbeda.
" Kehadiran kami (Pmpb,red) bersama perwakilan LSM life Prancis ini dengan tujuan memonitoring program pasca bantuan sumur bor di desa oenino yang sudah berjalan selama ini, Program ini juga sudah berjalan yang ke 9 kalinya di TTS. tim dari LSM life Prancis juga hadir untuk menyaksikan langsung dampak dan manfaat dari bantuan sumur bor ini untuk masyarakat. Berdiskusi langsung dengan masyarakat terkait kebutuhan-kebutuhan lain di masyarakat. Yang mana desa oenino mendapatkan 2 unit bantuan sumur bor dan perlu sekali kita untuk meninjau langsung Asas manfaatnya untuk masyarakat ," tutur ketua PMPB NTT itu.
Lanjutnya, bahwa pihak PMPB NTT banyak bermitra dengan beberapa LSM ternama di Luar Negeri dan Program bantuan sumur bor ini bukan satu-satunya di pmpb. Kami (pmpb,red) juga memiliki banyak program bantuan di bidang Pemberdayaan, WC sehat, kelompok-kelompok tani dan juga lainnya. Namun tentunya semua ini di awali dengan kerjasama bersama pemerintah daerah dan terlebih dahulu tim kami akan terjun ke lokasi, mengadakan survei awal. dari situlah baru kami mengambil keputusan untuk proses realisasi bantuannya, Semoga dengan keberadaan sumur bor ini memberi manfaat bagi masyarakat. diharapkan masyarakat bersama-sama bisa merawat fasilitas ini, " tambahnya.
Hasil penelusuran media ini, diketahui bahwa satu unit bantuan sumur bor dari pmpb kurang lebih senilai Rp.70.000.000,(Delapan Puluh Juta Rupiah) sementara untuk proses pekerjaannya selalu melibatkan masyarakat setempat.(**/JQ)
Tidak ada komentar