Diduga Kades Mulyana Menyewa Awak Media Untuk Menyanggah Pemberitaan Yang Sedang Viral.

Majalahkriptantus.com | Bekasi - Jurnalis menulis berita sesuai poksi, mencari sumber informasi dari berbagai narasumber. Kemudian diterbitkan melalui sarana media dimana ia bekerja. Melansir dari salah satu media online, yang berjudul, Soal tudingan Pemotongan Honor RT. RW. Kades Bojongsari Pastikan "Hoax"

Dengan mengacu azas praduga tak bersalah, Diduga Kepala Desa Bojongsari menyewa oknum wartawan bayaran disalah satu media online. Membuat sanggahan statement pasti Hoax, dan Kepala Desa Mulyana membantah tudingan melalui media online yang berbeda. Pada Sabtu (30/12/2023).

Lebih lanjut, Kades pun menjelaskan disalah satu media online, gaji yang diberikan oleh Kepala Desa Bojongsari sesuai dengan APBDes, bahkan diberikan jauh lebih besar dari desa desa lain se-Kecamatan Kedungwaringin. Itulah lansiran dari salah satu media online.

Sayangnya tidak dijelaskan dalam pemberitaan tersebut. Berapa gaji RT dan RW serta staf di Desa Bojongsari, kapan, tanggal berapa, tahun berapa APBDes dibuat, oleh siapa. Siapa saja yang mengetahui.

Desa Desa Se Kecamatan Kedungwaringin gaji intensif jauh lebih besar dari Desa Bojongsari. Menurut Kades Mulyana, itupun tidak dijelaskan berapanya.

Dari hasil studi banding di Desa Desa Se Kecamatan Kedungwaringin justru sebaliknya lebih besar dari pada Desa Bojongsari. Sebagai contoh: Didesa Kedungwaringin gaji intensif RT, 500 ribu rupiah dan RW, 600 ribu rupiah. Sedangkan Desa Bojongsari gaji intensif RT, hanya 400 ribu rupiah dan RW, 500 ribu rupiah. Mana yang dibilang lebih besar oleh Kepala Desa Mulyana.

Seperti diatas, mengacu ke asas praduga tak bersalah, diduga Kades Bojongsari membuat statement bohong pada salah satu awak media online. (HS).