Lambatnya Pembangunan Rutilahu Dusun Junti Timur, Diduga Pemborong Korupsi Bahan Matrial. - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Lambatnya Pembangunan Rutilahu Dusun Junti Timur, Diduga Pemborong Korupsi Bahan Matrial.

Majalahkriptantus.com | Karawang - Pekerjaan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) diwilayah dusun Junti Timur RT 13 RW 07 Desa Kutagandok Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang Provinsi Jawabarat. Menuai sorotan dari berbagai pihak. Pada Jum'at (10/11/2023).

Pasalnya, pekerjaan Rutilahu yang seharusnya selesai dua Minggu, namun, Didusun Junti timur mengalami kelambanan hampir tiga bulan belum selesai.

Menurut warga yang masih saudaranya Keluarga Penerima manfaat, saat dikonfirmasi dikediamannya mengatakan, rumah yang dikerjakan (Rutilahu) hampir tiga bulan belum selesai, menurutnya pekerjaan tersebut sangat lamban. Karena, kalau malam sekeluarga menginap dirumah saya", ujarnya memelas.

Selain itu, nampak juga dengan jelas, Rumah Tidak Layak Huni ini Diduga dikerjakan asal jadi. Salah satunya WC tidak bisa dipakai atau tidak berfungsi. Yang kedua nampak lantai luar belah belah, dan genteng pun belum selesai pada Hari Jum'at (10/11/2023).

Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) murni ini, notabene anggarannya sekitar 42 jutaan.

Pekerja yang bekerja di Rumah tidak Layak Huni mengatakan, terkait semen yang sisa satu di bawa entah kemana dibawanya, kata pekerja dengan singkat.

Masih Didesa Kutagandok, Dusun Krajan dua mendapat bantuan yang sama, Ma Rocem Penerima Manfaat mengatakan, walaupun belum selesai ia menempati rumah, habis gimana lagi nginep dirumah orang lama lama malu, ujarnya.

Salah satu Tokoh Pemuda inisial J angkat bicara," mengenai pembangunan Rutilahu menurutnya tidak sesuai, karena, kayu patah masih saja dipasang, menduga pekerjaan tersebut asal asalan, tandasnya.

Janggalnya lagi, program tersebut tidak melengkapi papan informasi, karena, pondasi menumpang diatas sumur hingga jadi buah bibir dari berbagai pihak.

Diduga pemborong yang mengerjakan Rutilahu ini MOLOR akibat biaya untuk membangun Rutilahu terpakai untuk kepentingan pribadi. Hingga pengerjaannya pun berbulan bulan.

Diharap Kepada PRKP segera sidak Pekerjaan Rutilahu yang ada diwilayah Desa Kutagandok.

Sampai berita ini terekspos pihak pemborong belum bisa di konfirmasi 
 (T2W).

Tidak ada komentar