Ambil Tegas, SWI DPD Karawang Geram, Adukan Dugaan Penghinaan Terhadap Wartawan Ke APH - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Ambil Tegas, SWI DPD Karawang Geram, Adukan Dugaan Penghinaan Terhadap Wartawan Ke APH

Karawang- Majalahkriptantus.com 
Sekber Wartawan Indonesia DPD Karawang ambil langkah tegas penghinaan terhadap wartawan di Medsos atas postingan Bayu Samboja " Wartawan Kelas Tai Anjing.
Kata kata Samboja yang menghina profesi wartawan menurut ketua sekber wartawan Indonesia DPD Karawang, sungguh sangat menghina, melemahkan konstitusi  undang undang. Ungkap Yusup 

Organisasi profesi wartawan SWI, sangat mendukung pengaduan Maman Rusmana wartawan FJR Post, terkait  pelecehan, penghinaan perundungan nama wartawan dengan kata kata " Wartawan Kelas Anjing kata kata yang tidak beradab itu diucapkan Bayu Samboja seorang Sopir Mobil Dump Truk, jelas Yusup. 
13 November 2023

Pengaduan yang terlebih dahulu dilaporkan kepada Ketua organisasi profesi wartawan Sekber wartawan Indonesia DPD Karawang Drs.Akhmad Yusup, yang berkantor di jalan raya Batujaya Desa Batujaya Karawang,dan setelah melalui rapat kecil dengan Maman Rusmana & Anggota SWI, dalam keputusan ada kesepakatan, tanpa menundaketua SWI dengan tegas langsung memberi Komando ke Polsek Rengasdengklok, lanjut ke Polres Karawang, imbuhnya.

Kekecewaan ketua SWI Karawang dengan kata kata yang di lontarkan By " Wartawan Kelas Anjing, memint APH (Aparat Penegak Hukum) Polres Karawang yang menerima pengaduan berharap, agar profesional dan tegak lurus dalam menangani pengaduan 
yang telah menyerang kehormatan nama baik wartawan. Tegas Yusup 

Masih menurut Ketua SWI, bahwa terduga pelaku (BS) telah melakukan Perundungan atau bullying terhadap wartawan, membuat seseorang berprofesi wartawan itu merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan. kata Yusup 

Presiden saja mengapresisasi Peran Pers sebagai pilar demokrasi keempat,sebabnya pers mempunyai peranan penting dalam memenuhi hak masarakat mengetahui dan mengembangkan pendapat umum, dengan menyampaikan informasi yang tepat,akurat dan benar.

Pers yang tergabung Organisasi Wartawan sebagai nama kegiatan, kecewa marah dan tidak menerima wartawan sebagai Nama Profesi di HINA Dengan Sebutan Wartawan Kelas Tai Anjing.

Ketua SWI DPD Karawang, minta agar para pihak APH, Polres Karawang Polda Jabar dan pihak terkait yang bersentuhan dengan kewenangannya menindak oknum pelaku yang diduga telah menghina wartawan. 

Sekber wartawan Indonesia DPD Karawang mengucapkan terima kasih kepada awak media pers, jurnalis tersebut, Maman Rusmana Kerung, dari FJR POST, Alim Media Tinta Merah, Jumar Setiabudi dari  Organisasi profesi wartawan SWI DPD Karawang, serta Wak Kosim dari Media Wiros.

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang mereka harus memakannya."(Adlai E. Stevenson II). Tutup 
Yusup. (Ag)

Tidak ada komentar