Jalan Poros Desa Pagadungan Rusak tanggul Sawah Petani Pun Kena Imbasnya," Akibat Alat Berat Excavator.

Karawang,Majalahkriptantus.com 

Dengan Turunnya alat berat excavator baru baru ini diketahui, infrastruktur jalan poros Desa rusak, akibat turunnya beco, dan tanggul pematang sawah petani pun ikut rusak. Hal ini perlu adanya kejelasan pihak kontraktor yang hendak melakukan normalisasi pengerukan saluran air tanah dangkal. Pekerjaan Normalisasi wilayah Dusun Wagir Serut Desa Pagadungan Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang Provinsi Jawabarat, pada (7/10/2023).

Setelah dikonfirmasi terkait jalan dan pematang sawah rusak, karena di lalui excavator, salah satu pekerja dilokasi yang mengatur turunnya alat berat excavator mengatakan, coba aja tanya inisial R,  jawaban singkat.

Excavator alat berat yang akan merealisasi saluran air tidak dilengkapi papan nama atau yang disebut papan proyek. Langgar aturan UU KIP (Keterbukaan Informasi Publik).

Padahal sudah dijelaskan setiap anggaran yang Bersumber dari Pemerintah harus di lengkapi papan informasi, agar warga masyarakat mengetahui dan  tidak menduga duga.

Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 F disebutkan bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

"Fungsi maksimal ini diperlukan, mengingat hak untuk memperoleh Informasi merupakan hak asasi manusia sebagai salah satu wujud dari kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis.

"UU No.14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik bertujuan untuk menjamin hak warga negara mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik.

Diduga pihak kontraktor memilih tutup mata, tutup telinga hanya meraup keuntungan semata. Tidak memikirkan dampak sarana dan prasarana, padahal terlihat dengan jelas turunnya alat berat excavator jalan poros Desa malah rusak parah.

Diharap kepada Dinas PUPR agar lakukan sidak segera kroscek pekerjaan normalisasi saluran air yang ada di Dusun Wagir Serut segera evaluasi. 

Hingga berta ini di terbitkan pihak pemborong belum bisa di konfirmasi.

(Ag/tim)