Seorang Pelajar Hanyut Di Pantai Sehat - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Seorang Pelajar Hanyut Di Pantai Sehat

Binjai-Majalahkriptantus.com
Kapolsek Sei Bingai AKP Japaris Peranginangin SH mendapatkan informasi via Handphone dari Kades Namu ukur Utara Abu Jana  bahwa ada orang hanyut  di Lokasi Pantai Sehat di Dusun IV Namo buah, Desa Namu Ukur Utara Kec. Sei Bingai Kab. Langkat, Minggu 17/9/2023) Pukul 13.45 wib. 
Menerima informasi tersebut Kapolsek Sei Bingai memerintahkan Pawas Polsek Sei Bingei Aiptu Dolat Sitepu beserta personil lainnya berangkat ke TKP untuk melakukan pencarian dialur sungai selanjutnya Kapolsek Sei Bingai berkoordinasi dengan BPBD Sumut dan BPBD Binjai.

Selanjutnya Personil Polsek Sei Bingai tiba di TKP dan langsung bersama masyarakat ikut melakukan pencarian Korban Azaam Aditya (9) Seorang pelajar Warga Jalan Medan Binjai Dusun I Desa Aman Damai Kecamatan Sunggal Deli Serdang. 

Kronologis kejadian saat itu korban bersama keluarga yang tergabung dalam rombongan Pengajian Lembaga Pendidikan Dakwah Muslim Amanah yang diketuai oleh Sapardi Tiba di Pemandian Alam Pantai Sehat alur Sungai Bingei Dusun Namo Buah Desa Namu ukur Utara Kec Sei Bingai.

Setibanya dilokasi Rombongan melaksanakan kegiatan pengajian, sekira pukul 13.00 Wib kegiatan pengajian selesai, selanjutnya korban beserta teman-temannya mandi-mandi dialur sungai, sekira pukul 13.30 Wib  korban terbawa arus, saat itu saksi M. Zulfikar melihat korban terbawa arus dan berusaha menyelamatkannya, pada saat itu saksi M. Zulfikar  sempat meraih tangan korban namun dikarenakan korban terbawa kepusaran air sungai dan saksi M Zulfikar sudah lemas hingga  tangan korban terlepas dari genggamannya lalu tenggelam.

Pencarian korban hanyut dipimpin oleh Kapolsek Sei Bingai AKP  Japaris Peranginangin SH, beserta personil Polsek, Koramil Sei Bingei berkoordinasi dengan Basarnas Provinsi Sumut, BPBD Kabupaten  Langkat, Warga masyarakat dan keluarga korban 

Polsek Sei Bingei beserta relawan masyarakat  melakukan penyelaman dilokasi tenggelamnya korban, Basarnas dan BPBD menggunakan perahu Karet dan menggunakan Alsus deteksi bawah air serta sebagian personil telah menyusuri bantaran sungai Bingei sejauh 3 km sepanjang alur sungai Bingei serta mendeteksi lokasi lokasi sungai yang berpotensi sangkutnya korban.

            (SuDharTar)

Tidak ada komentar