Oknum Kepsek SD INPRES TAUS di TTS diduga Aniaya Muridnya ; ini Kata Ketua Pospera
Nasional_Majalahkriptantus.com--Dugaan tindak pidana Penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Kepsek SD INPRES TAUS, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan kepada murid - muridnya sendiri menuai banyak kecaman.
Berawal kejadian pada tanggal 18 September 2023 pukul 12 Siang, Siswa Atas nama Jonatan Tkela, Andri Boimau dan Simon Boimau Siswa SD INPRES TAUS di suru Oknum Kepsek untuk MEMAKAN KERTAS LALU TELAN, MENJILAT TEMBOK, MENJILAT PINTU RUANG KELAS, MENJILAT KACA, Selanjut Ia juga menganiaya para siswa menggunakan Kayu sebesar Ibu jari kaki dewasa, dengan alasan yang tidak jelas.
Salah satu aktivis kemanusiaan yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Posko Perjuangan Rakyat ( POSPERA ) Yorim Yos Fallo, Angkat bicara.
Dihubungi Media ini, terkait tindakan yang telah dilakukan Oknum Kepsek SD INPRES TAUS terhadap Muridnya bernama JK ( 12 ) Cs, Ketua DPC Pospera mengecam dan mengutuk keras perbuatan tersebut.
" Kami DPC Pospera Kab.Timor Tengah Selatan mengecam dan mengutuk keras perbuatan atau tindakan yang dilakukan oknum Kepsek tersebut, pasalnya perbuatan dan cara didik kepada murid SD Taus itu sungguh sangat tidak manusiawi dan tidak berbelas kasihan. Dengan alasan apapun, perlakuan semacam itu tidak seharusnya dilakukan kepada siapapun yang masih ada di bangku pendidikan, seperti yang telah dilakukan kepada JK(12)Cs yang mana para korban tersebut masih dalam status anak dan mereka adalah anak - anak didik dari oknum kepsek itu sendiri ". Tegas Yerim.
" Demi tegaknya hukum yang berkeadilan, kami Pospera Kab.TTS mendesak Aparat Penegak Hukum Polsek Kualin untuk segera memanggil Oknum Kepsek tersebut sehingga dapat diproses secara hukum dan mempertanggung jawabkan tindakannya agar dapat memberikan keadilan kepada para korban ", Lanjutnya," Kasus ini perlu adanya penanganan yang serius dan tuntas sehingga jadi pembelajaran bagi kita semua, khususnya tenaga pendidik agar tidak mendidik dan membina anak - anak dengan kekerasan ". Jelas Ketua Pospera TTS.
Menurutnya ( Ketua DPC Pospera - red ) dengan menyuruh JK Cs jilat kertas, Makan kertas lalu menelan kertas itu, menunjukan bahwa Sang Kepsek itu sungguh sangat tidak manusiawi.
" Oknum sang kepsek itu sesungguhnya tidak manusiawi dan tidak mencerminkan sosok seorang pendidik yang seharusnya mengutamakan kemanusiaan dan mengedepankan kasih sayang terhadap anak - anak dalam mendidik ". Terang Yerim
Akhirnya menurut Yerim Yos Fallo bahwa " Kami ( Pospera - red ) mendorong Dinas Pendidikan Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur agar memanggil terduga Pelaku atau oknum Kepala sekolah tersebut untuk di periksa serta mengevaluasi jabatan sebagai kepala sekolah ". Pungkas Aktivis peduli kemanusiaan tersebut yang juga sebagai Ketua DPC pospera TTS itu.
Hingga berita ini diturunkan Oknum Kepala Sekolah tersebut di konfirmasi via telepon tidak merespon. *( 01Ntt Jacky )*
Tidak ada komentar