Diduga Remaja Pesta Miras Lakukan Penghinaan Seorang Wartawan Di Baubau
Ananda,Wartawan mengatakan jalan ceritanya saya habis pulang dari rumahnya orang tua saya di lorong perintis lingk. Wanggangga lalu tiba - tiba ada anak - anak remaja sedang membakar ikan sambil pesta miras (Minuman Keras) pas samping kos wisma bahagia lorong kuda putih.
"Saya tegur mereka jangan membuang sampah tiba - tiba remaja marah terus remaja itu dorong pagar, saya langsung keluar dari pagar terus remaja langsung dorong saya. Kemudian kepala saya langsung berdarah dan baju saya penuh darah saya,pas begitu saya melapor ke polsek murhum tetapi saya di tahan sama remaja tersebut, terus saya telepon ke pemilik kos namanya Adiyatma Putra SH, lalu saya diantar sama pemilik kos ke polres baubau tetapi saya masih tandai mukanya remaja yaitu ciri - ciri remaja memakai baju abu - abu atau oranges, tinggi, umur sekitar 16 Tahun, kulit hitam, rambut agak kebal sedikit,kejadian TKP (Tempat Kejadian Pelaku) sekitar jam 23.30 Wita, Jum'at (30/6/2023). Ungkap Ananda".
"Lalu saya sudah melapor ke polres bersama pak adiyatma putra SH akhirnya kepolisian langsung terjun ke TKP ternyata remaja tersebut kabur tanpa hilang kemana sekitar jam 01.00 wita, Sabtu (1/7/2023).
"Saya dibuatkan surat pengantar untuk periksa medis atau Visum Et Repertum tentang kebenaran adanya penghinaan tapi saya tidak punya dana buat membayar Visum Et Repertum tersebut, lalu saya malam ini sekitar jam 02.00 wita belum bisa tidur karena kepala saya agak pusing akibat luka parah di bagian belakang kepala. Jelas Ananda".
Adiyatma Putra SH, Pengacara Korban sekaligus pemilik kos wisma bahagia Mengatakan saya akan membuatkan kuasa hukum si korban akibat kepala korban bagian belakang mengalami luka parah, dengan ini saya akan ketemukan pelaku yang melakukan penghinaan sebab pelaku sedang keadaan mabuk atau pesta miras sambil bakar ikan di samping kos saya.
"Saya memohon pihak kepolisian atau polres baubau untuk segera tangkap pelaku dikarenakan korban tidak bisa tidur akibat kepala korban masih keadaan pusing - pusing, Kata Adiyatma Putra SH.
Sampai berita ini terbit pelaku belum di tangkap oleh pihak kepolisian. Kami redaksi majalahkriptus.com berharap kepolisian atau polres baubau untuk segera mengangkap pelaku yang melakukan penghinaan seorang wartawan sekaligus penjual gula kelapa dan asoseris.(NS)
Tidak ada komentar