Kades Solokan Berharap Pada Dinas Pertanian Dan PJT Agar Memperhatikan Nasib Petani.
Majalahkriptantus.com | Karawang - Kepala Desa Solokan mengharapkan pada Dinas Pertanian memperhatikan dan membantu keluhan para petani sawah wilayah Pakisjaya Kabupaten Karawang, khususnya Desa Solokan, karena para petani mengeluh susahnya untuk mengairi pesawahan, itu sangat dibutuhkan petani.
Apalagi sekarang mau musim tanam para petani yang ada di Desa Solokan sangat membutuhkan air. Jika lumpur sungai irigasi tidak secepatnya diangkat maka sudah dipastikan akan gagal tanam, ujar Kades Hasan Saepudin. Pada Rabu (7/6/2023).
Contohnya panen kemarin, untuk penghasilan panen berfareatif 2 ton per hektar, ada yang lima kuintal, bahkan ada yang tiga kali tanam tidak ke ambil alias gagal panen, kasihan petani rugi.
Kegagalan panen kemarin diakibatkan susahnya air untuk mengairi pesawahan, ditambah lagi hama wereng akibatnya petani merugi," tandas Hasan.
Untuk Desa Solokan luas sawah 400 kektar rata rata disini petani sawah. Andai saja kegagalan terus menerus seperti ini sudah dipastikan warga saya akan mengalami kesusahan. Sambungnya.
Lebih lanjut, ia sudah berkordinasi dengan pihak Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) II dan Dinas Pertanian sekarang sudah bersinergi. Mudah mudahan bersinergi nya pihak Dinas Pertanian dan PJT menjadi keberkahan dan bisa menambah perekonomian buat masyarakat kami.
Selain itu, Kades juga mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak BBWS yang sudah merealisasi Desanya. Mengharapkan agar pesawahan yang ada di wilayah kami, dibuatkan tersier supaya bisa mengairi pesawahan dengan cepat, harapnya.
Saran saya kembali lagi ke masyarakat kesadarannya membuang sampah, karena irigasi itu bukan tempat penampungan sampah, dan ini sampah muaranya ada di Kecamatan Pakisjaya. Padahal ini bukan hanya warga kecamatan pakisjaya yang membuang sampah kesitu. Ini kiriman dari udik. Pungkas Kades Hasan Saepudin.
( TW )
Tidak ada komentar