Dari uaraian di atas lakukanlah telaah terkait peran mahasiswa dalam upaya mewujudkan praktek good governance!
MAJALAHKRIPTANTSU.COM--Bangsa indonesia pada dasranya menginginkan suatu sistem negara yang benar-benar demokratis dalam berbagai aspek baik ekonomi, sosial, politik dan pemerintahan. Konsep demokratis bangsa ini sangat dinamis dan mengalami perjalanan yang sangat panjang dimana pada saat kemerdekaan sampai saat ini demokrasi indonesia di nilai masih dinasim dimana demokrasi indonesia pernah mengalami pergeseran baik itu demokrasi yang bercorak liberal, sosialis, dan sentralistik dimana hal ini membawa dampak negatif terhadap pemerintahan bangsa ini. Dimana kita ketahui puncak dari kekusutan dan tidak berjalan dengan baik pemerinthan pada saat itu adalah dengan di tandainya reformasi besar-besaran bangsa indonesia pada tahun 1998. Momen ini juga dijadikan titik balik dalam tata kelola pemerintahan indonesia dengan perombakan ini menghasilkan harapan yang bisa merubah tata kelola bangsa indonesia kedepannya lebih baik lagi. Dimana adanya Undang-Undang mengenai otonomi daerah, pemilihan umum baik Presiden dan pemimpin daerah langsung, dan memperkuat demokrasi dengan kesetaraan untuk setiap rakyat indonesia.
Kemudian dalam hal tata kelola pemerintah juga mengalami
beberapa perubahan karena dianggap sistem pemerintahan indonesia pada masa itu
selalu di hadapi dengan dinamika pemerintahan yang berujung beberapa kasus
perpecahan, krisis, pelanggaran HAM dan masih banyak lagi. Hal ini yang mendasari adanya konsep good governance atau
tata kelola pemerintah yang baik yang mana dengan konsep ini setidaknya sistem
pemerintahan di indonesia diharapkan akan bisa berubah ke arah yang lebih baik
dengan menerapkan sistem ini. Yang mana pada dasaranya good
governance ini berlandaskan pada demokrasi yang
tujuannya sama untuk mewujudkan terkait dengan tata kelola pemerintahan yang
baik sehingga bisa mengantarkan negara pada harapan dan cita-cita yang di
inginkannya dengan cara yang sesuai dengan ketentuan demokrasi.
Namun nyatanya hal ini dihadapkan pada persoalan dan
permasalahan yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan sistem pemerintah yang
baik melalui good governance baik
yang bersifat kecil dan besar dalam hal tata kelola pemerintahan. Kemudian hal
ini juga yang mendorong bangsa indonesia untuk bisa menjalankan pemerinthan
dengan baik dan berlandaskan asas demokrasi yang tinggi dengan menerapkan
konsep-konsep mengenai tata kelola pemerintah yang baik atau good
governance, yang mana konsep atau
prinsip-prinsip ini akan membawa ke arah tata kelola pemerintah yang baik
dimana prinsip tersebut diantaranya sebagai berikut :
a)
Prinsip
Partisipasi
Berkaitan dengan prinsip ini dianggap penting dan perlu
diberlakukan dalam tata kelola pemerintahan agar bisa berjalan dengan baik. Hal
ini disari bahwasannya pemerintah juga harus memperhatikan terkait dengan
Partisipasi dari warga masyarakatnya yang mana kedudukan masyarakat dalam hal
demokrasi adalah yang paling tinggi. Dimana tingkat patisipasi waraga
masyarakat yang tinggi menandai bahwa semakin demokratis suatu bangsa tersebut
dengan peran masyarakat. Teterkait dengan good governance ini partisipasi warga masyarakat bukan berdasrkan pada
masyarakat itu sendiri yang berpartisipasi tapi di dorong oleh pihak pemerintah
dalam membuka jalan atau pintu untuk bisa berpartisipasi, bersuara terkait
dengan pemerintahan.
b)
Prinsip
Taat Hukum
Kemudian prinsip selanjutnya terkait dengan hukum dimana
dalam hal tata kelola pemerintahan harus berlandaskan pada sistem hukum di
negara ini. Yang mana negara ini merupakan negara hukum yang berlandarkan pada
Pancasila, dimana dalam konteks good governance pemerintah harus sangat memperhatiakan hukum dengan
menghormati supremasi hukum, menjalankan hukum dengan adil, tidak diskriminasi
dalam penegakan hukum, kesetaraan di mata hukum sehingga hal ini bisa
memberikan kepercayaan warga masyarakat terkait dengan hukum dan pemerintah
yang baik.
c)
Prinsip
Transparansi
Kemudian terkait dengan prinsip transparansi dalam tata
kelola pemerintah yang baik juga sangat penting dimana dalam hal good
governance harus mengedepankan transparansi
dalam segi penyusunan anggaran, informasi publik, pemilihan umum, hukum, dan
lain sebagainya. Dimana hal ini penting untuk memberikan tingkat kepercayaan
terhadap pemerintah dari masyaakat.
d)
Prinsip
Responsif
Tata kelola pemerintah yang baik harus menerapkan prinsip
Responsif terhadap persoalan yang ada dalam pemerintah itu sendiri atau dalam
masyarakat. Gerak cepat pemerintah dalam hal menyelesaikan persoalan menjadi
poin penting dalam hal good governance yang
responsif.
e)
Prinsip
Berorintasi Kesepakatan
Dalam hal pemerintahan tentunya pemerintah itu sendiri
tidak mewakili satu pihak tertentu saja akan tetapi di bangsa ini berbagai
golongan dan kelompok sehingga pentingnya dalam menjalankan good
governance mengedepankan prinsip kesepakatan.
Yang mana kesepakatan ini berlandaskan pada kesatuan dan demokrasi yang baik
dimana setiap kelompok akan meraasa dihargai dan diwakili dalam satu kesepatan.
f)
Prinsip
Kesetaraan
Dalam hal pemerintahan perlu adanya kesetaraan dimana
dalam tata kelola pemerintah yang baik ini kesetaraan menjadi penting dimana
tidak ada pengelompokan, diskriminasi, dimana dalam demokrasi semua dinggap
setara dan sama. Sehingga dalam praktiknya pemerintahan memperlakukan setiap
masyarakatnya secara sama dan setara, sehingga hal ini meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah.
g)
Prinsip
Efektif dan Efisien
Kemudian terkait dengan tata kelola pemerintah prinsip
efektif dan efiseinsi juga sangat penting dimana pemerintahan yang baik atau good
governance harus bisa mengelola dan memanfaatkan
sumber daya yang ada baik manusia dan alam untuk menyelesaikan terkait dengan
persoalan yang ada dengan baik.
h)
Prinsip
Akuntabilitas
Prinsip selanjutnya adalah akuntabilitas dimana
pemerintahan yang baik dituntuntut harus bisa bertanggung jawab terkait dengan manejemen
pemerintahannya. Dimana dalam hal good governance akuntabilitas sangat penting terkait dengan tugas dan
tanggung jawab dari pemerintah itu sendiri.
i)
Prinsip
Visi Strategis
Prinsip yang terakhir adalah prinsip dari pemerintah yang
harus memiliki visi yang strategis dlam hal pengelolan pemerintah. Dalam good
governance pemerintah harus memiliki visi yang
strategis untuk pemerintahn kedepannya dengan segala kemungkinan yang ada nanti.
Yang pada akhirnya masyarakat juga berperan penting dalam
pelaksanna good governance ini.
Dimana pemerintah tidak bisa berjalan sendiri penting adanya peran aktif dari
masyarakat itu sendiri dimana pemerintah dan masyrakat bekerjasama untuk mencapai
cita-cita dan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih demi kesejahteraan
rakyat itu sendiri.
Kemudian terkait dengan apkah peran yang bisa kita lakukan
dalam hal ini sebagai mahasiswa untuk bisa mewujudkan good
governance di indonesia, berikut ini beberapa
hal yang bisa dilakukan dalam hal praktek mahasiswa antara lain :
1. Agen
perubahan (Agen Of Change)
Dalam hal ini mahasiswa adalah suatu kelompok intelektual
muda yang akan menjadi genrasi selanjutnya bagi bangsa ini. Dimana semangat dan
peran mahasiswa atau generasi muda sangta penting mengingat perjuangan bangsa
indonesia dalam hal kemerdekaan juga tidak terlepas dari peran mahasiswa dan
generasi muda. Dimana pada masa sekarang mahasiswa dituntut juga berperan aktif
terhadap pemerintahan, dimana dalam hal ini mahasiswa bisa berperan melalui
perubahan atau agen perubahan di masyarakat dan lingkungan kampus. Dimana kita
harus memiliki repon yang baik terhadap keadaan disekitar dan tidak besikap
acuh tak acuh atau tidak peduli dengan kondisi keadaan di sekitar kita.
Kemudian terkait dengan tindakan nyata yang bisa mahasiswa lakukan diantaranya:
1)
Selalu
aktif dalam kemahasiswaan dalam hal menyuarakan aspirasi rakyat, baik melalui orasi,
demontrasi, diskusi, lokakarya dan hal lainnya yang berkaitan dengan penyampain
aspirasi rakyat jika terjadi ketidak adilan dalam hal tata kelola pemerintahan.
2)
Melakukan
kegiatan yang bersifat sosial, dengan kegiatan sosial guna memberikan pemahaman
terkait pemerintahan melaui seminar, diskusi mahasiswa dan lain sebagainya.
3)
Mendirikan
taman bacaan, perpustakaan keliling hal ini bisa dilakukan yang berdampak
langsung terhadap masyarkat dimana jika masyarakat terdidik akan setidaknya
menghasilkan yang baik dalam hal dampak sosial.
4)
Selalu
berperan aktif dalam pengawasan terkait pemerintah misalnya mengenai anggara,
ekonomi, kebijakan daerah, pemilihan kepala daerah dan lain sebagainya.
Pengawasan dan pelaporan terkait dengan penyalahgunaan wewenang kepada pihak
terkait.
2. Agent
Of Control
Dalam hal ini good
governance adalah tata kelola pemerintahan yang
mau mendengarkan rakyat dan anti terhadap kritik. Dimana mahasiswa sebagai
perpanjangan tangan atau penyampai suara rakyat mempunyai peran penting dalam
hal kontrol sosial dan pemerintah. Dimana pada kebijaakan pemerintah yang bertentangan
dengan Undang-Undang dan menyesngsarakan rakyat mahsiswa harus terdepan dalam
membela ketidak adilan. Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam hal agent of
control oleh mahasiswa diantaranya sebagai berikut :
a) Memberantas
berita hoax dan sara dengan menggaumkan hal-hal positif baik melalui
pemberitaan atau gerakan sosial yang bersifat positif bagi persatuan dan
kesatuan bangsa indonesia.
b) Kita
sebagai mahasiswa yang setidaknya memiliki wawasan yang lebih luas harus bisa
memperjuangkan aspirasi masyarakat melaui kritik terhadap kebijakan pemerintah
yang merugikan masyarakat sehingga kita sebagai mahasiswa tidak acuh terhadap
perubahan dan perkembangan dalam pemerintah.
c) Kita
sebagai generasI mahasiswa Era revormasi harus mampu dan bertumbuh di era sekarang
generasi mahasiswa yang tau caranya menggunakan kebebasan untuk berinisiatif
bergerak mengemukakan pendapat bukan hanya menjadi mahasiswa yang pasif.
d)
Bersikap
kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak membela rakya melaui
tulisan, diskusi, musyawarah atau dengan demonstrasi yang tidak merusah.
3. Iron Stock
Dalam hal mewujudkan praktek good governance mahasiswa bisa dengan cara mempersiapkan diri untuk masa
depan bangsa. Dimana mahasiswa diharapkan bisa untuk menjdaai generasi penerus
yang memiliki moral, intelektual, mental dan jiwa kepemimpina yang baik
sehingga kedepannya para pemimpin pemerintah bisa lebih baik lagi dengan di
pupuk sejak dini terkait dengan sikap-sikap tersebut. Yang mana praktek nyata
yang bisa dilakukan mahasiswa sebagai berikut :
a)
Selalu berkeinginan untuk terus
belajar tidak hanya berfokus terhadap apa yang ditekuni tapi terkait dengan
kondisi sosial dan pemerintah.
b)
Berfokus pada hal yang ditekuni saat
ini baik dalam hal pendidikan, hukum, ekonomi, pembangunan dan lain sebagainya,
yang mana diharapkan kita sebagai mahasiswa bisa memberikan dampak yang baik
untuk indonesia di masa depan nanti.
c)
Mengedepankan rasa persatuan dan
kesatuan diantara mahasiswa dengan satu tujuan yang sama kesejahteraan rakyat.
4. Mendorong masyarakat dalam hal memilih dan berpatisipasi dalam pemilihan
umum, hal ini bisa dilakukan dengan melalui penyuluhan sosialisasi terkait
pentingnya partisipasi masyarakat untuk memilih pemimpin yang bisa
mensejahterakan rakyat kedepannya.
5. Memberikan pandangan atau gagasan terkait dengan situasi politik dan
pemerintahan kedepannya baik melalui diskusi, debat dan lain sebagainya.
6. Memberikan berita informasi yang benar terkait dengan pelaksanaan sistem
pemerintah, tata kelola keuangan dan hal lain yang berkaitan dengan pemerintah
baik melalui media sosial, tulisan atau informasi lisan.
Penulis : Willyhermanw
Tidak ada komentar