Polres Asahan Berhasil Mengamankan 10 Orang Pelaku Persetubuhan, Ini Kronoligisnya. - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Polres Asahan Berhasil Mengamankan 10 Orang Pelaku Persetubuhan, Ini Kronoligisnya.


ASAHAN, MajalahKriptantus.Com- 1 dari 10 tersangka pemerkosaan terhadap 2 orang anak di bawa umur dari 10 mengaku hilaf atas perbuatannya itu, diketahui Tersangka inisial br.


Pengakuan itu ia ucapkan saat tanya Kapolres Asahan AKBP Rocky H Marpaung, SH, SIK, MH, Kamis (04/05/2023) sekira pukul 10.30 WIB saat Konferensi Pers.


Dari keterangan Kapolres Asahan AKBP Rocky, pelaku persetubuhan terhadap 2 orang anak yang dilakukan di Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan memiliki peran masing-masing.


“Ada 10 orang tersangka 2 di bawa umur, 8 dewasa. Adapun kronologi kejadian, Jum'at lalu (14/04/2023) ke 2 korban yang masih di bawa umur awalnya di iming-imingi akan di beri uang. Kemudian kedua korban di bawa ke wilayah perkebunan sawit dan di cekoki minuman keras. Selanjutnya saat korban setengah sadar, ke 2 korban di setubuhi secara bergilir dan pada tanggal (15/04/2023) ke 2 korban kembali diperkosa di sebuah kos kosan di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan,” terang Kapolres.


Kapolres Asahan juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat baik dari pihak KPAD Asahan LPPAI Asahan dan para wartawan yang telah membantu sehingga tertangkapnya ke 10 orang tersangka pelaku persetubuhan anak di bawa umur.


Adapun pasal yang di kenakan kepada tersangka yakni pasal 81 ayat 1 dan atau pasal 81 ayat 2 UU RI Nomor 17 Tahun 2016, dimana setiap orang di larang melakukan ancaman atau kekerasan terhadap anak, melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dan di ancam pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dengan denda 5 miliar.


Sementara Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA) Pemkab Asahan Edy Sukmana mengatakan, untuk kedua korban yang masih di bawa umur akan di berikan pendampingan untuk menghilangkan trauma atas kasus ini dan masalah pendidikan korban, pihaknya sudah konsultasi dengan dinas pendidikan.


-ET


Tidak ada komentar