Kaji dan analisis masalah tersebut dengan teori Differential Association dengan mengemukakan 9 proposisi sebagai kekuatan teori tersebut. Siapa tokoh-tokoh teori ini? - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Kaji dan analisis masalah tersebut dengan teori Differential Association dengan mengemukakan 9 proposisi sebagai kekuatan teori tersebut. Siapa tokoh-tokoh teori ini?

 

Edwin H. Sutherland



MAJALAHKRIPTANTUS.COM--Teori Differential Association, yang dikembangkan oleh Edwin Sutherland pada tahun 1939, menjelaskan bagaimana individu belajar perilaku kriminal melalui interaksi sosial dengan orang lain di dalam lingkungan mereka. Teori ini berfokus pada pengaruh kelompok dan lingkungan sosial terhadap pembentukan perilaku kriminal. Berikut adalah sembilan proposisi yang mendasari kekuatan teori Differential Association:


Kriminalitas dipelajari: Teori ini berpendapat bahwa perilaku kriminal dipelajari melalui interaksi sosial dengan orang-orang di sekitar individu tersebut. Individu belajar bagaimana melakukan tindakan kriminal melalui proses sosial.

Belajar melalui interaksi: Individu mempelajari perilaku kriminal melalui interaksi langsung dengan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan kriminal. Mereka dapat memperoleh pengetahuan, teknik, dan motivasi dari pengalaman interaksi tersebut.

Belajar melalui komunikasi verbal dan nonverbal: Belajar perilaku kriminal dapat terjadi melalui komunikasi baik verbal maupun nonverbal. Hal ini melibatkan pembelajaran norma-norma dan nilai-nilai yang mendukung tindakan kriminal.

Pembelajaran melibatkan aspek-aspek teknis: Selain norma dan nilai-nilai, individu juga belajar teknik-teknik yang diperlukan untuk melakukan tindakan kriminal. Ini melibatkan pembelajaran keterampilan, pengetahuan, dan strategi yang relevan dengan kegiatan kriminal tertentu.

Belajar tentang motif kriminal: Individu juga belajar tentang motif dan alasan di balik perilaku kriminal. Mereka dapat memperoleh pembenaran dan motivasi untuk terlibat dalam kegiatan kriminal melalui interaksi sosial.

Interaksi dengan orang-orang yang lebih banyak terlibat dalam kejahatan: Individu yang memiliki lebih banyak interaksi dengan orang-orang yang terlibat dalam kejahatan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk belajar dan terlibat dalam perilaku kriminal.

Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar kriminal: Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pembelajaran perilaku kriminal, seperti frekuensi interaksi sosial, durasi interaksi, prioritas orang-orang yang terlibat, dan intensitas pengaruh mereka.

Belajar kriminal dapat melibatkan proses diferensiasi: Proses diferensiasi terjadi ketika individu memilih untuk terlibat dalam perilaku kriminal daripada perilaku konvensional. Ini bisa terjadi karena individu merasa lebih terhubung dengan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan kriminal atau karena mereka menilai manfaat lebih besar dari perilaku kriminal.

Belajar perilaku kriminal merupakan bagian dari proses umum pembelajaran: Teori ini menganggap bahwa belajar perilaku kriminal merupakan bagian dari proses umum pembelajaran yang juga berlaku untuk pembentukan perilaku konvensional.

Tokoh utama yang mengembangkan teori Differential Association adalah Edwin Sutherland, seorang sosiolog dan kriminolog Amerika. Sutherland merupakan salah satu pemikir.

RED-WHW

Tidak ada komentar