Proyek Peningkatan Jalan di Kabupaten Padang Lawas Kondisinya Semakin Memprihatinkan.
Majalah kriptantus.com || PADANG LAWAS , Majalah Kriptantus.Com– Proyek peningkatan Jalan yang bersumber dari APBD Provinsi Sumatera Utara (Provsu) di Kabupaten Padang Lawas (Palas) sejak tahun 2022 hingga kini belum di hotmix, kondisinya makin memprihatinkan, Kamis (06/04/2023).
Kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang sudah dilakukan pemadatan sejak tahun 2022 lalu ini, menghubungkan Kabupaten Palas ke Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) via Kecamatan Sosopan tepatnya di Lingkungan VII Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Desa Mompang dan Desa Sigorbus, Kecamatan Barumun Baru, kemudian di Desa Simanuldang Jae, Kecamatan Ulu Barumun.
Pantauan di lapangan, proyek jalan Provinsi yang telah dilakukan pemadatan tersebut terlihat semakin memprihatinkan karena banyaknya lubang diduga akibat digerus air hujan, sehingga kenderaan harus berjalan lambat untuk menghindari lubang dan percikan air keruh di saat musim penghujan, apabila di musim kemarau berubah menghindari debu.
Kini, Kondisi proyek peningkatan jalan Provinsi sejak tahun 2022 lalu itu, hingga berita ini diturunkan belum terjamah aspal.
Diberitakan sebelumnya pada Senin (20/02/2023) lalu, jalan ini sudah pernah di blokir oleh warga Lingkungan VII Kelurahan Pasar Sibuhuan sebagai bentuk protes warga tidak pernah di aspal setelah pemadatan sejak tahun 2022 yang lewat, oleh pihak Dinas Binamarga Provinsi Sumut.
Saat pemblokiran jalan itu, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Palas, Yani Pohan menyampaikan, terkait hal ini, pihak PU Palas telah mengkonfirmasi Dinas PU Provinsi Sumut dan pihak Kontraktor lewat zoom bahwa jalan tersebut segera di aspal oleh pihak pelaksana pekerjaan.
Ternyata sampai sekarang ucapan yang disampaikan oleh Kadis PU Palas itu, segera di aspal tidak terealisasi.
Menanggapi yang disampaikan oleh Kadis PU Kabupaten Palas diatas, salah satu pengguna jalan atau tukang Becak, Dahlan Harahap mengatakan, semua hanya prank atau janji-janji manis saja.
“Terbukti sampai sekarang tidak ada pengaspalan oleh pihak pelaksana pekerjaan. Dasar pejabat pembohong” ketusnya.
-ET
Tidak ada komentar