Keluarga TKI Yuyun Ucapkan Terimakasih Pada Bu Yesi.

Karawang-Majalahkriptantus.com.Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri secara tidak langsung juga dapat menambah devisa negara. Hal ini karena pekerja yang bekerja di luar negara akan memberikan kontribusi penghasilan devisa melalui uang yang mereka transfer ke dalam negeri.

Seperti halnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bernama Yuyun Marfiah wanita asal Dusun Parako Desa Sukamulya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang, yang beberapa bulan ini telah bekerja di Luar Negeri.

Hj Yesi sebagai Kordinator yang tinggal di Dusun Kalenbuntu Desa Banyuasih Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang Provinsi Jawabarat. saat ditemui dikediamannya menjelaskan, klarifikasi terkait pemberitaan yang muncul di media online harus diluruskan, kata Hj Yesi.

Yuyun Marfiah asal Dusun Prako Desa Sukamulya Kecamatan Cilamaya Kulon Karawang, yang bekerja di luar Negri sebagai (TKW) Tenaga Kerja Wanita atau (BMI) Buruh Migran Indonesia, tidak ada masalah melainkan malah dia nyaman bekerja disana tidak ada keluhan. Kalaupun ada pasti keluarga nya komplain nanya ke saya, tapi itu gak ada apa apa, Jelas Hj Yesi. Pada Jum'at (7/4/2023).

Mengenai Yuyun Marfiah, dari pertama berangkat tidak ada keluhan apa apa, bahkan saya bantu walaupun usianya diatas 40 tahun, mereka yang datang kekita meminta  dibantu karena memang fisiknya kondisinya lalu medikal vit lulus tidak ada kendala sampai pemberangkatan.

Biasanya kalau ada keluhan apa saja pasti lapor ke sponsor yang dilapangan yaitu pak Pardi. Setelah ada yang nge-share berita ini ke saya. Saya tanya pak Pardi apakah ada masalah, apakah suaminya melapor, tidak juga Bu dan kondisinya disana baik baik saja juga sudah bekerja. Tiba tiba berita muncul tidak konfirmasi dulu penulisnya ke saya, kata Hj Yesi. 

Awal awalnya sih pak Mahmud itu sponsor  saya juga, katanya ini pak Pardi ada masalah bawa TKI ke Malaysia namanya U'un, saya cek gak ada yang namanya U'un orang Prako. Terus kan saya nanya ke kang IR, tiba tiba berita naik sama pak BL.

saya juga bingung apa permasalahannya. Tiba tiba berita naik. Maksud saya harusnya klarifikasi dulu ke saya, saya rasa itu tidak ada masalah," Pungkas Hj Yesi. (Ag)