SWI "Kejari Karawang Agar Memastikan Bantuan Rehab Madrasah Dan Mushala Di Wilayah Pakisjaya Tidak Melanggar. - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

SWI "Kejari Karawang Agar Memastikan Bantuan Rehab Madrasah Dan Mushala Di Wilayah Pakisjaya Tidak Melanggar.

Karawang-MAJALAHKRIPTANTUS.com.Sekber wartawan Indonesia DPD Karawang 
Drs.Akhmad Yusup,minta Kejaksaan Negeri  Karawang,datang ke lokasi pembangunan untuk memastikan,apakah Rehab musholla Nurul Hayat, bertempat di dusun kampung baru RT.09/03 Desa Telukjaya Kecamatan pakisjaya sesuai,tidak melanggar.

Selanjutnya Madrasah Ibtidaiyah Mathla'ul Anwar 1,Desa Telukbuyung Pakisjaya ada potensi korupsi atau tidak, sehingga publik tidak menduga duga.

Keterangan yang didapat dari masyarakat dan pihak penerima manfaat,kegiatan dari uang negara, diserap dari APBD kabupaten Karawang lewat Pokir ,aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota Dewan.

Kedua penerima manfaat bantuan MI.MA dan Mushalla Nurul Hayat terkesan janggal dan mencurigakan,kecurigaan bukanlah retorika dan bukan berarti peristiwanya tidak ada, setelah melihat fisik bangunan masing-masing ada kesimpulan.

Untuk itu Kejaksaan Negri Karawang agar lakukan singkronisasi Audit, monitoring analisis serta penindakan,tegak lurus dan profesional,agar opini, hukum tidak tajam kebawah tumpul ke atas. Ungkap Yusup.

Kepada Syaefullah SH.MH.Kepala Kejari Kabupaten Karawang, diminta  mendatangi lokasi sebagai langkah antisipasi terjadi korupsi. 

Kejaksaan Negeri Karawang sebagai aparat penegak hukum/APH,diharapkan dengan sesungguh hati, dapat melakukan langkah antisipasi terjadi  Korupsi berpotensi dapat merugikan uang Negara,Dana Pokir jangan sampai dinilai jadi ladang korupsi menuai banyak masalah. Pinta Yusup 

Pasalnya kedua bantuan dari uang negara APBD ll Kabupaten Karawang,lewatAspirasi Dewan,tahun anggaran 2021-2022,menjadi
sorotan publik dan buah bibir.

Madrasah Ibtidaiyah Mathla'ul Anwar dari Anggaran tahun 2021,Desa Telukbuyung kecamatan Pakisjaya menuai banyak pertanyaan publik.

Mushala Nurul Hayat anggaran 2022,dusun kampung baru Desa Telukjaya Kecamatan Pakisjaya yang dikerjakan bulan desember  menuai masalah.

Pembangunan gedung MI.MA 1 menurut lingkugan madrasah, didanai dari uang negara lewat APBD ll Kabupaten Karawang sebesar Rp.185 juta lebih,dikerjakan secara kontraktual,
Pembangunan madrasah secara kasat  mata belum selesai dikerjakan,ditinggalkan pekerjanya hingga saat ini fisik bangunan terlihat seperti bangunan mangkrak.

Untuk bantuan rehabilitasi mushalla Nurul Hayat, dikerjakan bulan Desember tahun 2022, pagu anggaran isunya 185 juta lebih dibangun dari uang negara,dikerjakan oleh rekanan secara kontraktual, pihak mushala dari seksi pembangunan tidak dilibatkan.

Pasca mushala selesai dibangun,terjadinya keributan antar pihak pengurus serta saling tuding, hal tersebut diduga dipicu beberapa hal diantaranya kualitas pekerjaan.

Tudingan Ketua Mushalla yang diarahkan kepada seksi pembangunan melakukan pengrusakan,dibantah seksi pembangunan itu tidak benar,fitnah dan seperti sandiwara, karena tanpa bukti,bukti, granit barangnya ada di musholla tidak dirusak apalagi dicuri Jelas rohmani 

Fakta sebenarnya, granit bukan dirusak tapi pasangan granit dinding nyarisbanyak yang copot,bukan dirusak sebagimana tudingan ketua mushala, itu karena tidak menguasai teknik pekerjaan,daya perekat granit tidak memenuhi standar, karena ditumpuk diatas keramik yang lama. Terang Rohmani 

Anggaran Rehabilitasi mushala Nurul Hayat item yang dikerjakan tidak sepadan dengan besaran total anggaran isunya Rp.185 juta, yang di kerjakan minim dan pekerjaan tidak berkualitas, pasangan granit dinding baru saja dikerjakan nyaris banyak yang copot.

Hingga berita ini terexpos para pihak terkait Bupati,DPUPR,DPRD,Ketua dan seterusnya belum dapat dikonfirmasi...tim

Tidak ada komentar