Semarak Pawai Obor Sambut Ramadhan di Desa Tebing Tinggi Pangkatan. - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Semarak Pawai Obor Sambut Ramadhan di Desa Tebing Tinggi Pangkatan.

Labuhanbatu, MajalahKriptantus.Com-Sejumlah anak yang tergabung dalam pelajar SD, SMP, dan SMA mengikuti pawai obor di Desa Tebing Tinggi Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, kabupaten Labuhanbatu, Sumut(20/03/2023). 


Pantauan Awak Media dilokasi cahaya dari bilah-bilah bambu menerangi suasana di salah satu sudut Desa Tebing Tinggi Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu Sumut , pada Senin (20/3/2023) malam, ketika dilakukannya pawai obor menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah. Ada ratusan pelajar, hingga remaja masjid yang menjadi pesertanya.Mereka sengaja berkumpul malam itu untuk berpawai mengelilingi Dusun. Lantunan selawat dan takbir berkumandang sepanjang pawai obor diadakan sebagai simbol kegembiraan menyambut bulan suci.


Pasalnya,Peserta berjalan mengikuti rute yang telah ditetapkan panitia, dari Masjid Baitul Amal  Dusun Kampung Baru Setiawan sampai Dusun Kampung Tujuh. 


Penanggung jawab pawai obor, Adly Ansyah Ramadhan, mengatakan kegiatan itu sejatinya dihelat baru Perdana ini dan rencana di 2 tahun sebelumnya mau kami laksanakan terhenti ketika pandemi covid-19 datang. Selama dua tahun lamanya."Alhamdulillah tahun ini (2023) bisa perdana digelar pawai obor. Masyarakat sangat antusias melaksanakan kegiatan yang sudah lama dirindukan ini. Kita sambut bulan puasa ini penuh kegembiraan dengan pawai obor," ujarnya seusai pelaksanaan pawai obor di Desa Tebing Tinggi Pangkatan, Kecamatan Pangkatan.


Untuk menambah semarak pawai obor, panitia menyediakan hadiah untuk kelompok yang berbaris paling baik dan rapi selama pawai. Nantinya, pengumuman pemenang berikut pemberian hadiahnya akan dilakukan pada malam peringatan Nuzululquran pada malam 17 Ramadan,"Jelasnya


Kepala Desa Tebing Tinggi Pangkatan Adi Suwanto menambahkan tidak menyangka peserta pawai membeludak dari seperti yang diperkirakan. Ia menduga antusiasme peserta muncul sebagai bentuk kegembiraan setelah sebelumnya dibatasi pergerakannya karena covid-19."Alhamdulillah adanya pawai obor ini bisa menggerakkan.Bukan hanya di Desa kita saja, tradisi pawai obor menyambut datangnya Ramadan ini dilakukan oleh sejumlah daerah di Indonesia. Cara itu menjadi media untuk menyampaikan kepada umat Islam agar mempersiapkan diri lahir dan batin dalam berpuasa sebulan penuh lamanya.


Adi Suwanto mengungkapkan pawai obor yang dilakukan dalam menyambut datangnya bulan Ramadan juga merupakan bagian dari syiar agama sekaligus menandakan keimanan seorang muslim."Seorang muslim harus gembira menyambut datangnya bulan Ramadan," imbuhnya sambil mengutip sebuah hadis.Hadis lain yang diriwayatkan an-Nasa’i menyebutkan bahwa barang siapa yang bergembira akan hadirnya bulan Ramadan, jasadnya tidak akan tersentuh sedikit pun oleh api neraka. Bergembira menyambut Ramadan sudah mendapat ganjaran yang besar, yaitu akan dijauhkan dari api neraka," Tutupnya.

-ET

Tidak ada komentar