Menyambut Ramadhan Yaitu Tradisi Punggahan. - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Menyambut Ramadhan Yaitu Tradisi Punggahan.

MAJALAHKRIPTANTUS.COM--Ada Sebuah Tradisi Yang hingga kini masih dijaga Masyarakat Dusun Kampung Baru Setiawan Dalam 
Labuhanbatu, Majalah Kriptantus.Com-Indonesia adalah negara dengan jumlah Muslim terbanyak di dunia. Oleh karena itu, setiap daerah di Indonesia memiliki banyak ragam budaya yang bernuansa agama Islam.

Hasil Pantauan Awak Media Majalah Kriptantus.Com(21/03/2023)di Dusun Kampung Baru Setiawan, Masyarakat/Warga Dusun tersebut sangat antusias berbondong-bondong membawa berkat dan jajan Pasar.

Dalam Sambutannya Kepala Desa Tebing Tinggi Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut. Adi Suwanto memaparkan, Ada sebuah tradisi yang hingga kini masih dijaga oleh masyarakat Dusun Kampung Baru Setiawan dalam menyambut Ramadhan, yaitu Tradisi Punggahan. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan sarana untuk berkumpul bersama masyarakat di sekitar tempat tinggal. Selain mengasyikkan, tradisi ini juga memiliki banyak nilai yang baik bagi kehidupan.

Menurutnya,Melestarikan tradisi adalah kewajiban tiap-tiap generasi agar tidak hilang dan tidak menjadi sebuah cerita belaka,"harapnya

Mempertahankan tradisi dapat dilakukan dengan memaknainya sebagai sebuah warisan leluhur yang sudah ada secara turun temurun dan harus dilestarikan agar tidak hilang atau punah, setiap daerah di Indonesia memiliki banyak ragam budaya bernuansa agama Islam.

Salah satu yang tidak bisa dilewatkan oleh umat Muslim di Indonesia adalah menyambut datangnya Bulan Ramadhan. Ada banyak tradisi atau budaya yang bisa ditemui berkaitan dengan menyambut bulan suci ini.

Puggahan salah satunya. Punggahan adalah salah satu tradisi yang masih dipertahankan hingga saat in oleh Masyarakat Muslim Di Desa Tebing Tinggi Pangkatan yang ada di Dusun Kampung Baru Setiawan ini,"Tutupnya.



Lanjut Mudin Baitul Amal Bapak Tarkim  mengatakan "Tradisi punggahan ini sudah ada sejak dulu, Biasanya tradisi ini dilakukan menjelang bulan ramadhan seperti yang saat ini dilakukan di Dusun kita tercinta ini". ungkapnya



"Punggahan itu sendiri berasal dari kata Munggah (bahasa Jawa) yang berarti naik. Maksudnya bahwa, masuknya bulan Ramadhan perlu disambut dengan iman yang harus lebih ditingkatkan lagi. Punggahan ini bertujuan untuk mengingatkan para umat muslim bahwa Ramadhan akan tiba, dan juga untuk mengirim doa pada orang-orang yang telah meninggal dunia" Lanjutnya.



Meskipun saat ini zaman sudah menjadi modern dan serba digital kebudayaan tradisi harus tetap dijaga dan dilestarikan demi penerus anak bangsa karena Kebudayaan dan tradisilah yang menjadi identitas bagi kita semua.

Turut hadir Pada Acara Punggahan tersebut ,Bapak Kepala Desa Tebing Tinggi Pangkatan Adi Suwanto,Bapak Kepala Dusun Setiawan Darto,Bapak Kepala Dusun Kampung Baru Sukimin , Sesepuh Bapak Satiman, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama ,Jajaran Pengurus BKM Masjid Baitul Amal dan Stakeholder.

-ET

Tidak ada komentar