Diduga Proyek JUT Dikerjakan Asal Asalan Disinyalir Mengurangi Tebal Beton, KPK Kadiv Investigasi Akan Layangkan Surat. - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Diduga Proyek JUT Dikerjakan Asal Asalan Disinyalir Mengurangi Tebal Beton, KPK Kadiv Investigasi Akan Layangkan Surat.

Bekasi - MAJALAHKRIPTANTUS.com.Proyek Pekerjaan Jalan Usaha Tani (JUT) lokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diduga mengurangi volume ketebalan dan dikerjakan asal asalan. Sehingga jadi buah bibir publik. Sabtu, (25/03/2023).

Dari beberapa awak media mencoba menyambangi proyek pekerjaan yang bersumber dari anggaran Pemerintah Kabupaten Bekasi, yang digelontorkan melalui Dinas Pertanian mencapai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Hal itu jadi sorotan publik hingga Kadiv Investigasi KPK Tipikor Kabupaten Bekasi Misnan LL.B angkat bicara. Terlihat dengan jelas diduga pekerjaan tersebut dikerjakan asal asalan, disinyalir hanya meraup keuntungan saja tanpa memikirkan kualitas.

Pasalnya pekerjaan tersebut terlihat dengan jelas, baru dikerjakan sudah retak retak dan sebagian sudah ada yang hancur. Diduga dikerjakan tidak sesuai (R A B) Rencana Anggaran Biaya dan mirisnya lagi, ketebalan beton hanya 0,5 cm dan 0,9 cm. Disinyalir kurangnya pengawasan dilokasi pekerjaan.
Kata Misnan LL.B 

Di tempat terpisah Sobirin Kabid Pertanian saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp dengan singkat dirinya membalas" nanti akan kami hitung ulang saat PHO bang" tutur Kabid Pertanian.

Kadiv Investigasi KPK Tipikor Kabupaten Bekasi Misnan LL.B, saat mendengar hal tersebut dengan tegas mengatakan" Saya harap Kabid pertanian beserta PPK dan PPTK harus segera mengambil tindakan tegas kepada pemborong Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Mekarjaya, kegiatan tersebut saya rasa tidak pantas untuk di PHO,"tutup Misnan LL.B.

Bukan hanya Kadiv Investigasi KPK Tipikor DPD Kabupaten Bekasi saja. Lsm Prabhu Indonesia jaya DPD kabupaten Bekasi juga geram dengan kegiatan jalan usaha tani yang terkesan amburadul.

Sementara M. Suwandi Sekjen LSM Prabhu Indonesia Jaya DPD Kabupaten Bekasi mengatakan," Saya minta kepada Kabid, PPTK dan Dinas terkait harus menindak tegas pemborong nakal tersebut, saya bersama Kadiv Investigasi KPK Tipikor DPD Kabupaten Bekasi dalam waktu dekat akan melayangkan surat kepada dinas terkait" pungkas sekjen LSM Prabhu  Indonesia Jaya.    (Ag/tw)

Tidak ada komentar