Diduga Bantuan Aspirasi Dewan Seperti Kesasar Ketua Mushalla Nurul Hayat Ribut Dengan Keluarga Wakif Kejari Karawang Diminta Beraksi.

Karawang-Majalahkriptantus.com.Pembangunan mushalla Nurul Hayat yang bertempat di Dusun Kp.Baru RT.09/03 Desa Telukjaya Kecamatan Pakisjaya Kabupaten Karawang,patut mendapat perhatian serius dari pihak kejaksaan negeri Karawang serta pemerintah yang memiliki otoritas.

Pasalnya beberapa orang warga yang berhasil dikonfirmasi,kondisi bangunan musholla Nurul Hayat, awalnya oleh pihak pengurus ditolak,karena masih kokoh,kuat dan layak pakai.

Ironisnya Bantuan dari pemerintah untuk  mushalla Nurul Hayat lewat aspirasi dewan seperti kesasar,bangunan mushalla yang masih kokoh di update sebagai penerima bantuan, sebaliknya yang rusak parah layak dibangun tidak mendapat bantuan rehab. 

Isunya bantuan lewat aspirasi dewan, pagu anggaran cukup fantastis sebesar Rp.185 jutaan, dari APBD TA2022,pengakuan pihak seksi pembangunan mushalla dirinya tidak di libatkan,makanya terkait bangunan tidak tahu apakah dikerjakan secara swakelola atau kontraktual.

 

Item pekerjaan yang dilaksanakan antara lain pasangan granit dinding,lantai dalam lantai luar, dak lispang, kusen, kunci serta kaca, hasil pekerjaan saat ini granit dinding nyaris banyak yang copot, diduga karena tidak menguasai teknik bangunan.

Granit dinding mushalla nyaris banyak yang copot,cara memasangnya ditumpuk pada keramik dinding yang lama,daya rekat tidak maximal,hal tersebut berpotensi gegara pasangan granit dinding memicu keributan antara Ketua mushalla Nurul Hayat dengan seksi pembangunan.

Dengan Arogan tanpa klarifikasi dahulu SR dihadapan jama'ah sesumbar "Ini Rohmani Orang Perusaknya !, Rohmani dihadapan umum terkesan di Buly dan dipermalukan.

Begitupun juga anak SR, inisial EL ikut serta turut campur menuding, yang lagi lagi seksi pembangunan di tuding merusak bahkan mencuri granit mushalla.

Dalam pengakuannya,El mengatakan saya yang melaporkan ke pihak APH,tapi laporan itu cuma Nge Gos, cek tidak ada catatan resminya,lihat az kesana, catatan resminya ada atau tidak. Ujarnya.

Dirinya melaporkan ke APH karena kecewa  saat menanyakan siapa sih yang merusak mushalla ?, tak satupun yang menjelaskan. Jelas El. 13/3-2023

Tuduhan ketua mushalla Nurul Hayat dan anaknya,dinilai oleh Rohmani menggiring opini publik,provokatif,arogan terkesan asal nyablak dan mengumbar fitnah.

Tudingan ketua mushalla berpotensi hanya mau menjatuhkan kehormatan ahli  waris Hasbullah (Alm) yang mewakafkan harta bendanya untuk mushalla Nurul Hayat,saya cucunya,keluarga mewakafkan harta benda miliknya untuk tempat peribadatan telah di fitnah merusak bahkan mencuri.

Fitnah perbuatan menuduh seseorang telah melakukan sesuatu,padahal orang tersebut tidak melakukannya dosa besar,saya sudah difitnah,karena tidak ada yang saya rusak dan saya curi, hal ini harus dibuktikan. 

Warga setempat Dd didepan awak media meminta Kepala Kejari Karawang  Martha Parulina Berliana SH.MH, untuk meninjau dan melakukan Koordinasi Singkronisasi Monev, Analisis rehabilitasi pembangunan Mushala Nurul Hayat, diduga berpotensi terjadi kebocoran anggaran. Ungkapnya. 16/3-2023.

Kedatangan Kejari untuk penegakan hukum dan keadilan, dalam pencegahan terjadinya KKN,mengungkap,memastikan manakala bantuan pembangunan mushala dimaksud berpotensi ada permainan kotor.Tutup Dd

Hingga berita ini terexpos ketua musholla pihak DPRD, Bupati Karawang belum dapat dikonfirmasi.20/3-2023..( tim )