Pihak Kecamat Kutawaluya Tinggalkan Saat Wartawan Konfirmasi: Kades Sindangkarya Lukai Hati Insan Pers, Cari Rejeki Yang Halal' - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Pihak Kecamat Kutawaluya Tinggalkan Saat Wartawan Konfirmasi: Kades Sindangkarya Lukai Hati Insan Pers, Cari Rejeki Yang Halal'

Karawang-Majalahkriptantus.com. Beredarnya pemberitaan media online menjadi buah bibir di kalangan wartawan yang bertugas di Kabupaten Karawang. Menyikapi sanggahan berita hingga mencuat jadi perbincangan.

Sehingga Kepala Desa Dini Novi Andriani mengundang beberapa media yang menerbitkan berita dugaan proyek pelaksanaan drainase/turap saluran di Dusun Babakan Kukun Desa Sindangkarya, Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang Provinsi Jawabarat.
Dalam acara jumpa pers klarifikasi di aula Desa Sindangkarya Dini Novi Andriani mengatakan dihadapan para jurnalis, serta disaksikan Sekdes, BPD, staf Desa, juga dihadirkan Mawi dan rekannya sebagai Kepala tukang pekerja turap drainase.

Bahwa pembangunan program yang bersumber dari Dana Desa tahap 1 tahun 2023, 150 juta peruntukannya rehab turap drainase saluran dengan volume panjang 300 meter kiri kanan. Sesuai Rencana Anggaran Biaya (R A B).

Diakui Dini Novi Andriani, ada sebagian bangunan lama sekitar 50 meter, bangunan tersebut rusak sudah tidak layak, dan kami tidak menyuruh bangunan lama tidak dibongkar, semua harus dibongkar,"ujarnya.
Senin (27/3/2023).

“Maka saya mohon para wartawan carilah Rezeki yang halal, tidak asal menulis saja,” tutupnya.

Sontak dengan kata menohok dari Kades Sindangkarya, membuat para wartawan yang hadir di aula Desa merasa tersinggung dengan perkataan itu, dan suasana seketika menjadi gaduh.

Menurut informasi salah satu wartawan diluar aula Desa Sindangkarya, sekelompok pekerja turap sudah berkumpul, ada ancaman dengan mengatakan, “Gimana udah beres belum, kalau belum beres kita aja yang bereskan wartawan itu,” ucap rekan media, dengan gaya menirukan ucapan para pekerja.

Di tempat terpisah, beberapa awak media mendatangi Kantor Kecamatan Kutawaluya
guna meminta keterangan pihak PMD. Dalam keterangannya, inisial MR dan J alias E ia mengatakan, bahwa sudah menemui Sekcam Kutawaluya dan Kasie PMD tadi pagi.

saya sudah bertemu dengan bu Kasi PMD. Maksud dan tujuan saya kesitu, untuk minta klarifikasi pekerjaan yang ada di Desa Sindangkarya,” jelas MR, salah satu pentolan awak media yang bertugas di Kabupaten Karawang.

Terkait pemberitaan ada yang bantah. Tapi saya mohon petunjuk sama pak Sekcam, coba saya lihat proposal pengajuan untuk kebutuhan Dana Desa Sindangkarya Tahap satu tahun 2023, pengajuan berapa dan untuk apa saja,” imbuhnya.

“Sekcam tidak bisa memperlihatkan, dengan mengatakan, sebentar Kang saya mau cari dulu berkasnya. Wah kalau tidak bisa memperlihatkan berkasnya, berarti saya akan langsung tanya ke DPMD Kabupaten, bila perlu saya ke Inspektorat untuk minta data. Kan semua data ada di DPMD dan Insfektorat. Karena sampai detik ini orang Kecamatan tidak bisa memberikan komentar atau penjelasan apapun, malah saya di tinggalkan,” pungkasnya.

Hal ini patut diduga adanya persekongkolan antara pihak kecamatan dan Pemdes Sindangkarya, dengan bukti tidak bisa memperlihatkan berkas proposal pengajuan, serta tidak bisa memberikan komentar atau penjelasan terkait proyek turap di Desa Sindangkarya.

Kenapa Kades Dini Novi Andriani sampai mengucapkan begitu, menganggap hasil duit dari karya tulis wartawan itu tidak halal?....Kalau keterangan Kades menyimpulkan seperti itu, artiannya telah melukai hati seluruh insan Pers.
 (Tim)

Tidak ada komentar