Sadis PTPN4 MARIHAT TUTUP AKSES RUMAH WARGA LADANG KONGSI PEMATANG SILAMPUYANG. - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Sadis PTPN4 MARIHAT TUTUP AKSES RUMAH WARGA LADANG KONGSI PEMATANG SILAMPUYANG.

Siantar , MajalahKriptantus.Com-Siantar,13/02/2023. Sekali lagi sikap tidak terpuji dilakukan oleh oknum karyawan PTPN4 Kebun Marihat. Puluhan warga mendatangi lokasi penutupan akses jalan ke perumahan warga Ladang Kongsi, Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Kedatangan warga tersebut untuk menghentikan excavator yang sedang membuat parit isolasi perkebunan dengan kawasan perumahan warga di Ladang Kongsi Pematang Silampuyang.

Terlihat Excavator menggali parit dengan lebar 3 meter dengan kedalaman lebih 3 meter, ditambah pembuangan tanah galian parit sengaja dibuang diareal rumah warga, sehingga menutupi halaman warga Ladang Kongsi.

Bukan hanya itu akses keluar masuk jalan warga juga sengaja di tutup oleh Pihak PTPN4, Hal itu membuat warga tidak bisa beraktivitas.

Selain itu, Pihak PTPN4 sengaja membuat aliran pembuangan air dari perkebunan langsung ke kawasan perkampungan warga, dengan tindakan tidak terpuji seperti itu bisa dipastikan disaat hujan Kampung Silampuyang akan tenggelam.

Warga menyesalkan tindakan PTPN4 yang dengan sengaja membuat hal tersebut, warga juga prihatin perusahaan PTPN4 adalah BUMN milik pemerintah juga milik rakyat tetapi mengapa tidak memihak ke rakyat.

“PTPN4 membenci masyarakat, buat parit seenaknya, jalan kita ditutup, gimana kalau ada yang sakit mau berobat tapi jalannya ditutup, tidak prikemanusiaan,” Ujar Wak Sar warga Silampuyang.

“PTPN4 punya negara bukan punya preman, kalau punya negara harus bela rakyat, masih ada paham kolonial penjajah di PTPN4,” kesalnya.

Sementara itu Pihak PTPN4 Kebun Marihat Ahmad Fahmi mengatakan jika perintah pembuatan parit isolasi yang menutup akses warga datang dari Asisten Kebun (Askeb) perkebunan marihat.

Ia juga menyebut jika PTPN4 Kebun Marihat sengaja membuat pembuangan air langsung ke kawasan perkampungan warga.

Warga berharap Pemkab Simalungun untuk membantu masyarakat Pematang Silampuyang agar masalah tersebut dapat diselesaikan. Mengingat akses jalan adalah kebutuhan pokok perekonomian masyarakat.

-ET

Tidak ada komentar