SADIS, 5 Satpam Kebun Sawit Bogem Pencuri hingga Tewas,Lalu Mayat Dibuang di Sungai Rohil. - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

SADIS, 5 Satpam Kebun Sawit Bogem Pencuri hingga Tewas,Lalu Mayat Dibuang di Sungai Rohil.

ROHIL, Majalahkriptantus.Com – Lima orang satpam kebun sawit di Baktimakmur Rohil aniaya pencuri hingga tewas. Mayat korban dibuang ke sungai.

Tidak kurang dari  24 jam, Tim Opsnal gabungan Satreskrim Polres Rohil dan Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah berhasil menangkap lima Satpam kebun sawit areal 500 hektar milik Kadon di Kepenghuluan Baktimakmur.


Kelima Satpam tersebut berinisial M alias Mul (52), S (32), H (31), M Siregar (52) dan S (52) merupakan warga Dusun Bakti Simpang Ompong Kepenghuluan Baktimakmur Kecamatan Bagan Sinembah. Diduga menganiaya Amirullah (48) warga Dusun Bhakti Sei Daun hingga tewas.

Penjelasan ini disampaikan Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi melalui Kasi Humas AKP Juliandi SH dalam keterangannya mengatakan terkait penangkapan terhadap lima terduga pelaku ini sehubungan dugaan penganiayaan kepada Amirullah (korban) secara bersama – sama hingga meninggal dunia.

“Terungkap kasus penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban setelah seorang pemanen sawit bernama Budi menemukan jenazah pria mengapung di dalam aliran Sungai Daun berbatasan dengan Labusel (Sumut), pada Jumat, 17 Februari 2023 sekira pukul 13.30 WIB. Atas hal tersebut saksi melaporkan kepada pemilik kebun Kadon dan pihak Polsek Bagan Sinembah nntuk mengevakuasi dan proses hukum lebih lanjut,” ulasnya,”  (20/02/2023).


Dari hasil keterangan saksi didapat seperti keterangan saksi Riski Syahputra saat itu bersama Amirullah (korban). Pada hari Rabu 15 Februari 2023 sekira pukul 22.30 WIB di Simpang STOP Dusun Bakti Mulia Kepenghuluan Bakti Makmur tepatnya di perkebunan kelapa sawit milik Sembiring mengambil berondolan di bekas tumbangan sawit.

Saksi juga menjelaskan, bahwa berondolan yang telah diambil tidak dibawa dikarenakan kendaraan sepeda motor tidak memadai. Pada saat keluar di tengah perjalanan dikejar oleh centeng/scurity penjaga kebun dengan menggunakan sepeda motor kurang lebih 5 unit hingga terjadilah pengejaran saat itu, Akhirnya korban ditemukan dan dipukul bertubi-tubi.

Setelah itu saksi menambahkan, usai mendengar suara “AMPUN- AMPUN BANG – AMPUN BANG” dari persembunyian di dalam semak belukar, saksi tidak ada mendengar suara apa -apa lagi dan tak lama mendengar suara sepeda motor tersebut pergi keluar kembali ke rumah setelah beberapa hari saksi tak pernah bertemu dan melihat korban hingga jenazah ditemukan. 


Atas laporan Samsiati (46) selaku istri korban pada Sabtu18 Februari 2023, skhirnya Tim Opsnal Gabungan Sat Reskrim Polres Rokan Hilir dan Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian. Dalam waktu kurang dari 24 jam Tim Opsnal Gabungan Sat Reskrim Polres Rokan Hilir dan Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah berhasil melakukan penangkapan terhadap kelima pelaku.

“Kemudian Tim Opsnal Gabungan Sat Reskrim Polres Rokan Hilir dan Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah membawa pelaku serta 3 buah senapan angin, 1 unit motor merek Honda trondol milik korban dan 4 pasang sepatu boot ke Polsek Bagan Sinembah guna dilakukannya penyidikan dan  proses hukum lebih lanjut,” jelasnya.

Hasil interogasi terhadap terduga pelaku berinisial H,S D dan M Siregar melakukan pemukulan secara bertubi-tubi hingga menyebabkan korban lemas dan tidak bergerak. Melihat korban tidak bergerak kelima pelaku memutuskan untuk bersama-sama membuang dan melemparkan korban ke dalam sungai yang mengalir berjarak 2 meter dari tempat pemukulan.


Setelah membuang dan melemparkan korban ke sungai, kelima pelaku menjemput sepeda motor milik korban dan membawanya ke simpang empat. Kemudian membuang sepeda motor tersebut ke dalam parit bekoan dengan cara diangkat bersama-sama dan melemparkannya.

-ETU

Tidak ada komentar