Akibat Rem Blong Truk Barang Muat Inti Tabrak Kendaraan Dan Lapak Pedagang Di Kota Aek Nabara.
Dari informasi yang di himpun awak media Majalah Kriptantus.Com, truk dengan nomor polisi (nopol) BK 8309 VW mengalami mati mesin sehingga supir truk (sebut saja RD) tidak dapat mengendalikan truknya dan akhirnya menabrak kendaraan lain dan lapak pedagang yang ada di seputar pusat segitiga Kota Aek Nabara.
“Awalnya dari atas (arah kota pinang) tiba – tiba mesin mati bang, sehingga truk tidak terkendali dan menabrak truk cold diesel dan kendaraan lain di situ dan truk pun melaju terus karena rem pun blong serta setir pun tak terkendali akhirnya menabrak lapak pedagang” Ujar RD supir truk yang membawa inti tersebut kepada wartawan ketika di temui di Mapolsek Aek Nabara.
B Munthe salah seorang pemilik kendaraan L300 berjenis pick up yang juga menjadi korban tabrak beruntun tersebut mengatakan kejadiannya sangat cepat dan kami berharap adanya ganti rugi dari pihak penabrak untuk perbaikan kendaraan
“Kami dengar kasus ini sudah ditangani Lantas Aek Nabara, dan kami berharap dari pihak pelaku agar dapat memberikan ganti rugi kendaraan kami yang jadi korban agar cepat diperbaiki dan kami dapat berjualan kembali” Ucapnya.
Sementara itu, Kagatur Pos Lantas Aek Nabara Limbong ketika di temui awak media Majalah Kriptantus.Com di kantornya membenarkan adanya kejadian tabrak beruntun yang terjadi di pusat kota segitiga Aek Nabara.
“Benar, kejadian tabrak beruntun tersebut terjadi sekira pukul 8.30 Wib, truk barang berNopol BK 8309 VW bermuatan 28 ton inti mengalami rem blong dan menabrak kendaraan dan lapak pedagang yang berada di pusat kota Segitiga Aek Nabara”. Kata Kagatur Limbong
Kagatur Limbong juga mengatakan saat ini tim masih mendata korban, baik kendaraan atau lapak – lapak yang terkena tabrak truk inti tersebut.
“Kita masih mendata akibat tabrak beruntun tersebut, dan sementara ini tidak ada laporan korban meninggal namun, ada satu orang pedagang ikan yang terluka dan sudah di rawat di rumah sakit Sri Pamela PTPNIII Aek Nabara”. Imbuh kagatur Pos Lantas Aek Nabara.
Untuk penyelidikan lanjutan, Supir RD saat ini masih berada di Pos Lantas Aek Nabara sedangkan truk barang bermuatan inti tersebut diparkir di depan masjid raya Aek Nabara.
“Sementara Supir berinisial RD ini kami periksa di Pos Lantas Aek Nabara dan truk kami parkir di depan Masjid Raya Aek Nabara karena tempat tidak memungkinkan”. terang Kagatur Limbong.
-ET
Tidak ada komentar