Ketua Karangtaruna Rengasdengklok Gelar Bhakti Sosial Santuni 238 Anak Yatim.

Karawang.Majalahkriptantus.com. (21/1/2023) Karangtaruna menggelar acara Bhakti sosial Karangtaruna dengan tema santunan anak yatim, sasarannya kepada masyarakat Rengasdengklok Selatan dan Rengasdengklok Utara yang mana nota benenya meliputi pasar lama di Rengasdengklok.

238 yatim, dan perlu diketahui bahwa rangkaian baksos Karangtaruna ini tidak hanya straks dalam satu acara tadi. Bahwasanya kedepan tetap akan berkontributif kita bekerja sama dengan pedagang. Terus nanti acara  akhir mungkin acara ketiga nanti di ending itu pentribusian sembako untuk Jompo. Ujar Agus Ginanjar.

Lebih lanjut Agus Ginanjar yang biasa disapa Gin Gin, Perlu digaris bawahi, bahwa Karangtaruna Kecamatan Rengasdengklok punya amanah  yang memang diberikan oleh Pemda. Penerima bantuan hibah penghapusan aset pasar lama Rengasdengklok. Yang mana hibah tersebut harus bisa dipertanggung jawabkan, artinya, saya sebagai pimpinan Karangtaruna dikecamatan Rengasdengklok bertanggung jawab.

Tadi juga saya sampaikan kepada bapak bapak, ibu ibu yang sudah hadir, kepada tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta muspika, kegiatan tersebut adalah acara masyarakat Rengasdengklok. Bukan klem sepihak Karangtaruna, tapi Karangtaruna sebagai wadah dimana tadi penerima aset hibah.

Artinya hibah tersebut ketika memang bisa bermanfaat atau bernilai ekonomis kita kembalikan kita salurkan ke masyarakat. Sasaran utama tadi santunan anak yatim dulu, kata Gin Gin

Nanti, kedua dengan para pedagang, terlepas nanti waktunya kapan mungkin kita bisa perpom lah dengan awak media. Itu masih dalam wacana, dan pengaturan jadwal dengan pedagang. Dan yang terakhir  nanti jompo pentribusian sembako untuk jompo saya tadi sudah ngobro dialog dengan Bu Kades dan Pak Camat mungkin bisa digelar bulan Pebruari, urainya 

Bahwasanya saya sebagai Ketua Karangtaruna Kecamatan Rengasdengklok, insa Allah akan memberikan dan menyerukan amanah ini dengan baik. Agar masyarakat juga bisa melihat dengan langsung kemanfaatannya, dirasakan langsung, Nantinya tidak ada bahwa Karangtaruna ini mengukuhi, menguasai itu tidak ada.

Karena, saya siap mempertanggung jawabkan secara lisan tindakan dan yuridisnya. Karena legal stendingnya sudah saya terima. Mulai surat permohonan pengajuan pertama ke Pemda, maksud dan tujuan Karangtaruna meminta hibah untuk apa itu dituangkan semuah dan dibalas oleh Pemda, melalui Disperindag, dan akhirnya disetujui. Sehingga turun lah SK dari Bupati. Itu kan Keterkaitan penerima aset hiban, bukan kepada Agus Ginanjar atau Gin Gin.

Tetapi kepada wadah organisasi yaitu Karangtaruna, tegas Gin Gin

Kemudian, berita acara serah terima juga ada semua, mungkin barangkali temen temen awak media nanti saya perlihatkan. Bentuk yuridis nya seperti apa. Artinya Karangtaruna itu bergerak sesuai dengan tahapan tahapan ketentuan yang berlaku.

Begitu saya sudah menerima surat tersebut sudah rapih, sudah ditanda tangani, sudah legal, nanti kita bergerak. Nah bergerak itu kita sebagai wadah, kita bersinergi dengan masyarakat, bermitra dengan masyarakat, berbagi dengan masyarakat, tuturnya 

Harapan saya sendiri mewakili organisasi, satu hal yang perlu saya sampaikan, saya menginginkan pembangunan  Rengasdengklok lebih maju, berkembang kehal hal yang lebih baik, dan meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkas Agus Ginanjar/ Gin Gin.  ( TW / Ag )