Babinsa Kodim 1621/TTS, Bantu Penanganan Bencana Longsor Di Desa Napi.
Demikian laporan untuk kondisi sementara
Tanah longsor di Desa Napi tersebut dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada Minggu (21/01/2023) kemarin sekitar pukul 14.15 WIB sampai 16.30 WIB hingga mengakibatkan depan Rumah Bapak Yohanis Asbanu,dan 3 rumah lainnya yang terletak di dataran tinggi dan pada sisi bidang tanah atau tembok penahan tebing longsor.
Danramil 1621-02/Amanuban Tengah Kapten Inf Gunawan B. Haryanto mengungkapkan, jika para Babinsa diberangkatkan sebagai dukungan penanganan bencana dengan membawa peralatan yang dibutuhkan di lokasi kejadian.
"Sejumlah peralatan yang dibawa ke lokasi di Desa Napi meliputi sekop, cangkul dan karung," ujarnya, Senin (22/01/2023).
Dijelaskan Danramil Kapten Inf Gunawan, jika akibat tanah longsor dilaporkan kerugian mencapai Rp5.000.000,- dan tidak ada korban. Selain membantu warga juga mengevakuasi tanah longsor. Ia mengimbau kepada warga agar selalu waspada terkait intensitas curah hujan yang sangat tinggi disertai angin.
“Kami perintahkan Babinsa untuk mengimbau masyarakat agar selalu waspada pada pagi, siang dan malam, terkait curah hujan saat ini, selain longsor, kemungkinan banjir bisa terjadi,” tandasnya.
Sebab, diakui selama sepekan terakhir, ada beberapa desa dilanda banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi, meskipun tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut.
“Kami terus melakukan pemantauan terhadap daerah kami seperti aliran sungai (DAS) dan daerah-daerah yang dilalui beberapa sungai yang memiliki debit air cukup deras, sehingga begitu ada informasi peningkatan debit air dan sudah meluber, kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk terjun langsung meminimalisirnya,” tutupnya.
Dilokasi Kejadian terlihat Danpos Ramil Serma Apris Mada dan Babinsa Praka Aryanto bersinergi dengan Babinkamtibmas serta beberapa Aparat Desa bahu membahu bantu ungsikan warga yang terkena Dampak Longsor serta bantu arahkan jalur evakuasi untuk para Korban.
**Sumber Pendiam 1621/TTS**(Sedha)
Tidak ada komentar