SWI " Diduga KKN Barang Subsidi Petani Mulyajaya Susah Pupuk Petani Batujaya Sesumbar Mudah Dapat Pupuk Tanpa Gunakan Kartu Tani.
Majalahkriptantus.com. Jika Petani Desa Mulyajaya Wilayah Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang Jawabarat, meradang Gerang gerung Sulit Mendapatkan Pupuk,saking kecewa ontrog UPTD pertanian meminta keterangan.
Untuk mencari kepastian Senin 12 Desember 2022,Petani serta kepala Desa Mulyajaya, GREBEK KANTOR UPTD Pertanian Kecamatan, secara bersama sama mempertanyakan mengapa pupuk urea subsidi sulit didapat oleh Petani Mulyajaya.
Hal berbeda,Petani DiDesa Batujaya Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, MALAH SESUMBAR mudah mendapat Pupuk,dan pasti tentunya beli pupuk dari Kios Resmi Pupuk Subsidi. Jelas H.T.(19/12-2022)
Bahkan cara membeli pupuk tanpa harus menggunakan Kartu Tani,dan setiap kali musim tanam padi,dibeli 3,5 ton sampai 4 ton pupuk subsidi jenis urea,di kios itu,tanpa kesulitan
sekalipun tidak pakai kartu tani. Kata H.T.
Petani Desa Batujaya Kebupaten Karawang Jawabarat berinisial HT, mengungkapkan "Dirinya memiliki lahan pertanian sawah seluas 6 Ha, yang setiap musim membutuhkan pupuk urea 3,5 sampai 4 ton,lebih mau !. Terangnya.
Untuk mendapatkan pupuk di Kios Resmi Pupuk Subsidi langganannya di Batujaya kata H.T, menurutnya, "Kalau saya gampang, Inih Kalau Saya Yang beli,Kaga Susah,Asal Saya Ngomong Perlu Pupuk,Tar GE Di Anterin . Paparnya.
Selanjutnya H.T. juga menjelaskan terkait harga pembelian di Kios Resmi Pupuk Subsidi langganannya
dalam satu kwintalnya Rp.240.000 jika di antar,dan 235.000 kalau di ambil sendiri. Ungkapnya.
Hal senada dikatakan MD petani yang memiliki lahan seluas 600 are di wilayah Desa Batujaya,tapi warga penduduk Desa Baturaden.
Dirinya beli Pupuk dari kios pupuk di Desa Baturaden,tanpa Kartu Tani, harga Rp.240.000/kwintalnya diantar, dan kalau diambil 235.000. Menurutnya pupuk gampang dibeli dan tidak sulit didapat. Ujar MD. 19/12-2022.
Begitu mudahnya petani mendapat pupuk,lalu untuk apa ada RDKK dan Kartu Tani.Pihak pengecer terkesan menguasai barang subsidi pupuk yang menjadi hak petani. Kata Yusup.
Benarkah pupuk pertanian sulit dan langka ...?.
Namun sebenarnya pupuk subsidi itu tidak langka,ada yang sengaja merebut pupuk subsidi,dari pihak petani yang lebih berhak.
Apakah yang diberikan pemerintah bukan kepada Petani yang memiliki lahan sawah 2 hektare.atau kepara Petani yang memiliki lahan lebih dari dua hingga belasan, puluhan hektar, faktanya ada,sudah terjadi namun perlu dipastikan secara yuridis aktornya. Pinta Yusup.
Patut diduga,selama ini kelangkaan pupuk akibat ulah permainan kotor oknum para pemain,Kios pengecer yang dzalim mempermainkan hak hak rakyat .
SWI minta agar pihak terkait BPK-RI Prov Jabar, APH dan pihak yang memiliki otoritas pemerintah turun tangan,mengevaluasi, audit pihak yang bersentuhan langsung dengan pupuk subsidi.
Jangan mempersulit Petani,berikan hak-hak Petani berupa pupuk subsidi,karena kartu tani ternyata tidak menjamin orang yang berhak mendapat pupuk subsidi secara merata.Ungkap Yusup pihak Sekber Wartawan Indonesia Karawang.20/12-2022..( red )
Tidak ada komentar