Sebelum banjir mencapai Ketinggian 1Meter ,Korban sempat menyebrangkan 1Unit Sepeda motor ,Diduga Korban Terkena Serangan Penyakit Jantung.
LABUHANBATU, MajalahKriptantus- Paska hujan lebat yang terjadi sejak pukul 19.30 WIB, Selasa (27/12/2022) malam, pekan Aeknabara, Kecamatan Bilahhulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, kembali untuk kesekian kalinya terendam banjir setinggi 0,50 sampai 1,25 meter.
Ratusan rumah terdampak banjir, berada di Desa Pondok Batu, Emplasemen dan Perbaungan. Sementara, satu korban boru Sinurat (50), warga Desa Pondok Batu, dikabarkan meninggal dunia, diduga terkena serangan penyakit jantung.
Salah seorang warga Aeknabara, Bernahad Munthe menyebutkan, hujan lebat itu baru berakhir, diperkirakan sekitar pukul 00.30 WIB, Rabu (28/12/2022) dinihari. "Banjir diperkirakan terjadi sejak pukul 23.15 WIB, Selasa (27/12/2022) malam", ucap Munthe.
Katanya, korban jiwa meninggal itu, diduga terkena serangan penyakit jantung. Rumah korban, berada dipinggir Sungai Tarihoran. Suami korban, sebelum banjir mencapai ketinggian 1 (satu) meter, sempat menyeberangkan 1 (satu) unit sepeda motor.
Disebutkannya, banjir yang terjadi dipenutup tahun 2022 ini, termasuk yang terbesar dari sebelumnya. Banjir kali ini, selain merendam pemukiman penduduk, juga merendam fasilitas umum, seperti rumah ibadah, ruas jalan lintas Sumatera, bangunan sekolah dan lainnya.
Disebutkan, penyebab utama banjir, karena terjadinya pendangkalan di Sungai Tarihoran. "Pemerintah sudah tiga kali berencana hendak melakukan pengerukan. Tetapi hingga kini, belum juga kesampaian", tambahnya.
Sementara dari beberapa pengemudi angkutan pedesaan yang biasa melintasi pekan Aeknabara menyebutkan, mereka tidak bisa beroperasi sejak pukul 05.30 WIB, Rabu (28/12/2022) pagi, karena badan jalan sekitar sepanjang 750 meter, digenangi air setinggi 0,75 meter di Jalinsum Pekan Aeknabara. Yang menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalulintas sepanjang +-15 kilometer.
Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Muhammad Ainul Yaqin, yang dihubungi Majalah Kriptantus.Com sekitar pukul 12.00 WIB siang ini menyebutkan, sementara sudah surut banjirnya. Kondisi arus lalulintas, sudah berjalan di kedua arah Rantauprapat - Kotapinang. Namun, katanya madih perlahan-lahan,"Tutupnya.
-ET
Tidak ada komentar