Polresta Cirebon Bentuk Tim Pemburu Geng Motor dan Tawuran Agar Kondusif Saat Nataru - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Polresta Cirebon Bentuk Tim Pemburu Geng Motor dan Tawuran Agar Kondusif Saat Nataru

 
Majalah kriptantus.com Jabar || Kab Cirebon - Jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Polresta Cirebon bentuk tim memburu geng motor dan tawuran. Hal itu, dilakukan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Cirebon pada perayaan Nataru, mendatang.

Tim memburu ini, beranggotakan 25 personel. Mereka terdiri dari anggota Satuan Samapta yang selalu stanby di Mapolresta Cirebon. Mereka semua  terlatih. Terutama untuk menangani geng motor dan tawuran. Bisa bergerak cepat, dan menangkap para pemuda yang melakukan tawuran.

"Kita standby 24 jam. Bila ada aduan masyarakat tentang geng motor maupun tawuran, kita langsung bergerak cepat," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman melalui Kasat Samapta AKP Endang Sujana melalui Wakasat AKP Suhada. 

Ketika jam rawan, terutama malam hari hingga menjelang subuh. Anggota juga melakukan patroli di sejumlah titik yang dianggap rawan di wilayah hukum Polresta Cirebon. Ciri khas mereka berkendara motor dan perlengkapan yang lengkap. Terutama dengan membawa senjata laras panjang serta baju anti peluru. 

"Kita bergerak selalu pakai motor  untuk memburu geng motor dan tawuran. Agar cepat. Tujuan kita cipta kondisi menjelang Nataru," katanya.

Tidak hanya itu saja, dalam memburu geng motor tidak hanya di jalanan. Tim Memburu juga melakukan patroli cyber dengan melototi media sosial, memantau setiap pergerakan kelompok dan grup geng motor. 

Bahkan, sampai ada anggota yang berpura-pura menjadi geng motor, dan memancing mereka untuk keluar kandang. Akhirnya, para jiwa berandalan geng motor  pun terpancing dan melakukan janjian. Sebelah ketemuan, mereka justru lebih gampang ditangkap oleh polisi.

"Pernah, kita pancing dan akhirnya berhasil kita amankan berandalan geng motor. Yang membawa sajam, kita proses sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.

(Turah)

Tidak ada komentar