MAJALAHKRIPTANTUS.COM--Landak, Kalimantan Barat. Kemeriahan Dan Sukacita Natal telah bergema, Natal membawa makna Kelahiran Sang Juru Selamat dihati manusia yang percaya kepadanya. Acara di latarbelakangi dengan budaya adat yg berbeda, dresscode adat Budaya Indonesia terdiri dari, Dayak, Timor, Batak, Jawa dll. Ibadah dan Perayaan dilaksanakan di Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK) Jemaat Timotius Ngabang. Acara dimulai dengan Ibadah, Persembahan Pujian dari Panitia dan Guru perwilayah rayon 4, Video Ucapan selamat Natal dan Tarian anak sekolah. Dalam Laporannya, Ketua Panitia Natal Guru PAK dan Budi Pekerti Rayon 4, Anita Carolina S.Th, Melaporkan bahwa ada 200 Guru Pendidikan Agama Kristen yg ada di Kab. Landak, ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan Natal tsb, Tema Natal tahun ini, menjelaskan bahwa Allah memakai jalan lain utk menyatakan kuasaNya dalam peristiwa kelahiran Tuhan Yesus, Panitia mengangkat tema kebhinekaan dalam tampilan berpakaian, mengingat para guru yg ada di Kab Landak dari berbagai propinsi,selain itu juga pasca covid mari kita semakin maju dan bekerjasama dalam meningkatkan mutu pendidikan yg ada. Orientasi pertama tetap melayani kpd Kristus, maka kita akan dapat melayani sesama (murid). Kasi Bimas Kristen Kab Landak, Hengki S.Th, menyampaikan Apresiasinya. Dalam sambutannya,menjelaskan bahwa Guru Agama memiliki peranan penting bagi perkembangan generasi muda Kristen saat ini, pasca covid pendidikan harus berinteraksi pada kemajuan intelektual dg menggunakan media yg ada, Guru adalah panutan, yang melayani dengan hati yg tulus tanpa pamrih, menunjukkan sikap peduli, saling menolong dan Mengasihi.Selanjut Kabid Dispen Kab Landak, Lodeni S.Pd, dalam sambutannya lebih menitikberatkan bagaimana siswa dan siswi dapat maju dengan pengajaran yg kreatif dan inovatif. Dengan banyaknya guru Agama Kristen yg lulus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak), Pemerintah kab. Landak membuka ruang bagi pelayanan para Guru Agama Kristen di Sekolah, sehingga moral anak bangsa dapat lebih baik lagi. Momentum Natal adalah waktu yg tepat utk melakukan pelayanan lebih giat lagi dalam menciptakan generasi yg cinta Tuhan. Bpk Erani, S.T, M.T, selaku undangan juga memberikan ucapan Selamat Natal dan motivasi, Guru adalah Pencipta Generasi, Tanpa Guru tidak Ada Presiden, dan jabatan lainnya. Semua dimulai dari Guru yang dengan sabar dan iklas mengajar, mengingat situasi dan kondisi, gaji yg masih minim tetapi guru tetap melayani. Harapannya dapat menghasilkan generasi yg dapat dipakai di pemerintahan. Inti dari semua yg disampaikan adalah Guru harus memiliki 2 I dan 3 O, Pengkotbah Pdt. DR. Barnabas Simin, menyimpulkan dari perenungan Yakobus 5:7-11, Bahwa guru harus memiliki 2 I, yaitu Iman dan Ilmu. Artinya,Guru harus mengajarkan Iman yg berpusat kepada Kristus sebagai dasar untuk mendapatkan Ilmu Pengetahuan. Iman dan Ilmu, keduanya penting tetapi yg utama adalah memiliki Iman yg medasari segala sesuatu utk menerapkan ilmu yang baik didalam kehidupan. 3 O, adalah Otak, Otot dan Ongkos. Menjadi Guru harus memiliki kecerdasan dalam penguasaan materi yg disampaikan. Otot atau tenaga, mau berkerja dan mengerahkan tenaga utk memperjuangkan pendidikan, terutama wilayah atau tempat tugas yg sulit untuk dijangkau, karna wilayah Kalimantan Barat adalah wilayah yg luas dan sebagian besar sekolah yg berada didesa terpencil harus melewati tanah kuning, hutan, bukit, banjir,tidak adanya listrik dan signal. Sehingga sebagai guru harus memiliki tenaga ekstra utk melewati hal tersebut. Ongkos, Guru dalam menjalankan tugasnya memerlukan pembiayaan namun sebagai guru Agama Kristen yg percaya kepada Kristus, melayani tanpa melihat nilai atau gaji, karna yg kita layani adalah Tuhan Yesus, yg menciptakan dunia dan segala isinya, Adalah Allah yg kaya, yang akan memenuhi kebutuhan para guru. Mari Melayani Tuhan lebih giat lagi melalui profesi Guru, Tuhan Yesus Memberkati. Selamat Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 01 Januari 2023
Tidak ada komentar