Sejumlah petani menyebut, Tidak memiliki kebun Sawit kok Setiap hari menimbang sawit.
Labuhanbatu, Majalah kriptantus.Com - Perilaku Kriminal memang tidak akan pernah ada habis-habisnya setiap waktu, hingga menimbulkan banyak korban,dan tentunya banyak mengalami kerugian bagi si korban, akibat perbuatan yang tidak terpuji yang dilakukan oleh para pelaku kriminal tersebut.
Seiiring dengan melejitnya harga buah sawit sampai saat ini (22/11/2022) , membuat para pelaku kriminal dalam hal ini para pencuri sawit merajalela.Demi untuk mendapatkan uang banyak dengan cara haram , mereka rela bergerilya mulai dari pagi,siang,sore bahkan malam hari untuk memanen buah sawit yang bukan haknya itu.
Seperti yang dituturkan oleh salah satu korban Adri (44), yang sering buah sawit'nya hilang apabila hendak dipanen mengatakan kepada awak media(22/11/2022) sekira pukul 15.00 WIB , Dilokasi Perkebunan sawit'nya yang berlokasi di belakang perumnas ,Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu, kabupaten Labuhanbatu, Sumut.
"Sering sekali buah sawit'nya Hilang apabila hendak di panen, Bukan sekali dua kali buah sawit saya di ninja orang , mungkin sudah menjadi langganan merekalah/ pencuri . Setiap mau di panen buah sawit selalu sudah ada yang memanen duluan, lama-lama saya jengkel juga," Kata Adri dengan nada geram .
Menurut dia , kebunnya yang 4 hektar yang di belakang perumnas itu, biasanya sekali manen bisa mendapatkan hasil 3 ton. Tapi, semenjak harga sawit melambung, bukan untung yang didapatkan, melainkan buntung, karena sekali panen yang seharusnya mendapatkan 3 ton ,ini paling hanya dapat 1ton lebih akibat ulah para pencuri sawit.
"Setiap mau dipanen ,sawit saya selalu dicuri oleh para pelaku ninja sawit tersebut, padahal dari hasil sawit itu saya bisa mendapatkan hasil yang cukup lumayan untuk kebutuhan keluarga sehari-hari," ungkapnya.
Adri biasa disapa bang an berharap ,agar para agen-agen penampung sawit lokal jangan menerima sawit sembarangan, karena saya dan para petani sawit yang lain sudah mengawasi gerak-gerik pelaku dan agen penampung buah sawit ilegal. mirisnya, warga yang tidak memiliki kebun sawit setiap harinya menimbang sawit,dari mana mereka mendapatkan buah sawit itu , kita sudah konsultasi ke penegak hukum , semoga para agen-agen liar khususnya di kecamatan Bilah Hulu dan Pangkatan dapat diberhentikan apabila didapati usahanya tidak sesuai prosedur,"Terangnya.
Memang apa yang diungkapkan Adri benar adanya, kejahatan para pelaku Ninja Sawit sangat meresahkan masyarakat. Terutama di perkebunan sawit pribadi milik masyarakat di wilayah kecamatan Bilah Hulu dan Pangkatan.
Masyarakat banyak yang mengeluhkan , tentang kehilangan buah sawit'nya. Harapan masyarakat ,para pelaku ninja sawit dan agen sawit liar secepatnya bisa tertangkap oleh pihak yang berwajib, agar masyarakat yang menjadi korban tidak terus- terusan kehilangan buah sawit'nya,dan juga bisa menikmati disaat harga sawit sedang mahal.
Tidak ada komentar