Persoalan Pinjam Meminjam Senjata Pusaka Arya Wiralodra Indramayu Berlanjut Adu Mulut Saat Audiensi
MAJALAHKRIPTANTUS.COM/indramayu-Rapat audiensi perihal senjata pusaka arya Wiralodra di Gedung DPRD Indramayu(11/11/22)
Persoalan peminjaman senjata pusaka Raden Bagus Aria Wiralodra oleh pemerintah daerah kembali berlanjut.
DPRD kabupaten Indramayu melalui Komisi 2 kemudian memanggil keluarga trah Wiralodra dan Juru Pelihara (Jupel) untuk hadir dalam rapat audiensi tsb di Gedung DPRD Indramayu, Jumat (11/11/2022).
Akan tetapi, di sela-sela rapat berlangsung, terjadi cekcok adu mulut antara kedua belah pihak.
Pemimpin rapat pun mengambil sikap tegas dengan meminta pihak yang tidak berkepentingan untuk keluar ruangan agar jalannya rapat kembali kondusif.
Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Indramayu, Ali Akbar mengatakan, adu mulut tersebut hanya berlangsung sebentar.
Adapun pemicu adu mulut diketahui perihal jumlah dari senjata pusaka yang dipinjam.
"Jadi tadi dari Jupel menyampaikan bahwa jumlahnya itu ada 26 item, sedangkan dari Trah Wiralodra menyatakan itemnya ada 26, tapi unitnya itu ada 31 unit. Itu yang jadi masalah perdebatan," ujar dia kepada awak media,Jumat (11/11/2022).
Lanjut Ali Akbar, pemicu adu mulut lainnya, yakni perihal peminjaman pusaka oleh perwakilan Trah Wiralodra kepada Juru pelihara ( jupel)yang jumlahnya juga tidak sama.
Juru pelihara menyebut ada 5 pusaka yang dipinjam, namun perwakilan Trah Wiralodra mengakui hanya ada 4 pusaka.
"Kami di sini tidak bisa mengklaim karena dalam pinjam meminjam tidak ada bukti tertulis, cuma ada dokumentasi foto penyerahan," ujar dia.
Di sisi lain, disampaikan Ali Akbar, rapat audiensi ini digelar karena Trah Wiralodra meminta agar keberadaan senjata pusaka yang dipinjam pemerintah daerah bisa diketahui keberadaannya oleh pihak keluarga.
Setelah dibahas bersama, perihal masalah tersebut diambil kesimpulan dengan penentuan jumlah mengacu pada data awal penyerahan pusaka dari Trah Wiralodra kepada pemerintah daerah.
Yakni, berjumlah 26 item dengan jumlah unit ada sebanyak 31 unit.
" keputusannya kita nanti akan melihat dahulu secara langsung di mana lokasi penyimpanannya untuk melihat jumlah pusaka yang disimpan pemerintah daerah," ucap nya.(misno)
Tidak ada komentar