Pemdes Guwa Lor Bersama Perangkatnya Studi Banding Kedesa Ponggok Klaten
majalah kriptantus.com Jabar || kab cirebon-Studi banding merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kinerja suatu organisasi
Tujuan Studi Banding Tujuan utama melakukan studi banding yaitu mengenali sebanyak mungkin informasi yang bisa didapat secara nyata, untuk dijadikan sebuah pembanding. Dengan kata lain tujuan dilaksanakannya studi banding adalah Menambah wawasan, Mencari pengalaman baru dan yang terakhir Sebagai pembanding.
Didalam studi banding Destinasi budaya pariwisata ataupun budidaya Indonesia yang sudah tidak diragukan lagi oleh mata dunia mancanegara tak terkecuali desa Ponggok kecamatan polanharjo kabupaten klaten Jawa tengah,Tentu hal ini yang sedang di lakukan pemerintah desa Guwa lor bersama perangkatnya, anggota BPD dengan didampingi pihak muspika kecamatan Joni priatno juga pendamping desa Guwa lor itu sendiri sucia kecamatan Kaliwedi kabupaten Cirebon Jawa barat dalam studi banding kedesa Ponggok kabupaten klaten Jawa tengah Sabtu (12/11/2022).
",desa Guwa lor memiliki kurang lebih 20 km jalan desa, sedangkan penduduk dari desa kita tersebut hanya memiliki potensi pertanian, dari semenjak dikucurkannya anggaran dana desa dari APBN desa kami mulai dari mendapat dana desa dua ratus juta rupiah hingga satu milyar lebih ditahun 2022 ini, maka dengan ini kami bersama perangkat desa, anggota BPD juga pendamping desa dengan sengaja kami datangkan kesini kedesa Ponggok Klaten untuk studi banding atau belajar atau mengadopsi dari desa yang sudah maju seperti desa Ponggok ini, ujar", Kuwu Guwa lor H Maksudi.
",Alhamdulillah dengan empat konsep pembangunan yang kita canangkan atau kita jalankan seperti pendekatan spasial pertama rencana tata ruang wilayah, pendekatan sektoral BUMdes sektor riil dan sektor keuangan, pendekatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat pemerintah desa (pemdes) dan lembaga sosial masyarakat serta pendekatan IT pengembangan teknologi dan komunikasi (TIK) yang akan mendongkrak didalam perubahan desa kita menjadi lebih maju dari segi sektor ekonomi masyarakat jelas", Kuwu desa Ponggok Junaedi Mulyono.
",Lanjutnya Rancangan RPJM Desa memuat visi dan misi kepala desa, arah kebijakan pembangunan desa serta rencana kegiatan yang meliputi Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan Kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. tapi tetep didalam mengelola anggaran kita harus jujur terbuka dan akuntabel, dulu desa kami desa miskin dan desa tertinggal tapi bagaimana cara kita desa Ponggok ini menjadi desa yang mandiri yang mana pada masa dulu belum ada anggaran dana desa sehingga untuk bayar perangkat desa saja tidak ada, nah sekarang bagaimana caranya potensi desa menjadi pendapatan desa disini kita harus bisa satukan visi misi kepala desa dengan perangkatnya terutama masyarakatnya bersatu menggali potensi yang ada didesa kita.
",Data penduduk atau data best luas wilayahnya desa berapa itu perlu karena bisa untuk mengecek permasalahan permasalahan yang dihadapi masyarakat dari segi apapun, luas wilayah kita perbatasan dengan siapa, sawahnya milik siapa kita harus paham betul agar bisa memenez biar tidak repot, desa kita inovasi desa membantu membangun Indonesia pungkas", Kuwu desa Ponggok Junaedi Mulyono.
Liputan (turah/mangbetu)
Tidak ada komentar