Muhsin Taati Panggilan Kapolres Karawang. Terkait Sawah Manah Keman - majalahkriptantus.com - Menyajikan berita secara faktual, independent dan sesuai fakta.

Breaking News

Muhsin Taati Panggilan Kapolres Karawang. Terkait Sawah Manah Keman

Majalahkriptantus.com. Karawang. Muhsin Alias Kumis warga Desa Srikamulayan Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang, memenuhi panggilan Polres Karawang, terkait klarifikasi perihal permintaan keterangan.

Sekalipun dirinya hanya seorang petani Bentil, kalau mendapat panggilan polisi, akan memenuhi panggilan dimaksud sesuai perihal.

Sesuai waktu yang ditentukan, hari Rabu 16/11, saya penuhi, datang memenuhi panggilan pihak polres Karawang.
Perihal dalam panggilan, dimintai keterangan seputar bidang tanah yang di klaim oleh seseorang, saya jelaskan secara detail, perlihatkan semua data dan fakta.

Semua pertanyaan saya jawab, memaparkan, serta legalitas sawah itu punya saya, dan fisiknya saya kuasai, ada dasarnya saya sudah perlihatkan.

Saya dapat beli tanah itu, gak bener itu tudingan saya mafia, atau merampas rampas tanah orang, itu merupakan opini liar, buat buat dosa az itu ah.

Menurut Kumis Pak Polisi di polres humanis, ramah dan baik, ketimbang orang yang selama ini beropini. Kata Kumis saat dikonfirmasi beberapa awak media. 17/11-2022

Warga banyak tau kalau tanah yang dijadikan permasalahan itu punya saya, dan dibeli dari siapa juga pada tahu.
Karena puluhan tahun saya kuasai fisik tanah itu, saya yang garap dan saya juga aktif bayar PBB nya. Terang Kumis 

Pihak penjual ada dan masih hidup, saksi ada juga masih hidup, surat documen tanah ada, aneh kan kalau ada orang menjustifikasi saya penjahat tanah. Imbuhnya.

Gerang gerung tanah sawah milik Muhsin yang diributkan, bukan saat ini terjadi, di tahun 2010 juga pernah kayak gini tapi waktu Ges Sengkleh, itu sudah selesai. Kata warim.

Terkait bidang tanah sawah Muhsin
Als kumis yang diributkan, warim mengaku tau persis, tau bukan Kaleng kaleng, persis tau dan tidak SOTA. Tegas warim

Dari persil, batas, luas tanah, bahkan dari tanah itu masih Bera, sampai saat ini menjadi sawah produktif sangat tau dan faham. Tutur Warim 

Nah sekarang tanah itu diributkan lagi, ah biasa paling yang Wak wek wok, oknum genit itu itu juga orangnya. Ungkapnya. 17/12-202. ( Tim )

Tidak ada komentar